Momen-momen Tragis Rio Haryanto Selama Tampil di F1

Kiprah Rio Haryanto di Formula 1 musim ini terhenti di pertengahan musim.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 10 Agu 2016, 19:27 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2016, 19:27 WIB
Rio Haryanto
Rio Haryanto, kariernya di F1 berakhir lebih cepat / EPA

Liputan6.com, Jakarta - Karier Rio Haryanto di Formula 1 musim ini resmi terhenti. Tim Manor Racing resmi menunjuk Esteban Ocon untuk menggantikan posisi pembalap asal Solo tersebut di sisa balapan musim ini.

Direktur Manor Racing, Dave Ryan menyesali keputusan ini. Menurut dia, pohaknya terpaksa mengambil langkah ini demi kepentingan tim. Manor, kata Dave, telah menawarkan Rio sebagai pembalap cadangan.

Setengah musim menjalani F1, karier Rio Haryanto tak mulus. Sebagai pembalap pemula, sulit bagi Rio untuk langsung melejit. Apalagi, mobil MRTO5 yang dikendarainya juga kurang kompetitif.

Total, Rio sudah menjalani 12 balapan di musim ini. Dari 12 balapan itu, Rio gagal finis tiga kali. Berikut rinciannya.

GP Australia

Rio Haryanto
Rio Haryanto dan rekan setimnya, Pascal Wehrlein, mengendarai mobil MRT05 saat latihan bebas pertama F1 GP Australia di Sirkuit Albert Park, Australia, Jumat (18/3/2016). (Reuters/Jason Reed)


1. GP Australia

Debut Rio di F1 tidak berjalan manis. Karena masalah transmisi mobil, Rio hanya mampu melahap 18 lap di seri pertama F1 musim 2016 di sirkuit Albert Park, Australia, Minggu (20/6/2016).

Rio start dari posisi paling belakang. Namun perlahan Rio merangsek hingga posisi 18. Sayangnya, di lap ke-18, Rio harus terhenti lantaran transmisi mobil.

Meski gagal finis, Rio saat itu tetap mendapat pujian dari Manor.

"Meskipun sedih tidak bisa melanjutkan balapan, dia (Rio Haryanto) menjalani start yang bagus dan menikmati balapan pertamanya di F1," tulis pernyataan dalam akun Twitter resmi Manor Racing, Minggu (20/3/2016).

GP Rusia

20160319-Rio-Haryanto-Australia-Formula-One-Grand-Prix-Reuters
Rio Haryanto / Reuters

2. GP Rusia

Rio kembali gagal finis di seri keempat yang berlangsung di sirkuit Sochi, Rusia, Minggu (1/5/2016). Kegagalan itu tak terlepas dari kecelakaan yang dialami Niko Hulkenberg dan Esteban Gutierrez.

Rio sebetulnya start dengan baik. Namun di tikungan kedua, tabrakan antara Gutierrez dan Hulkenberg berdampak pada Rio. Mobil Hulkenberg yang melintir menyenggol mobil Rio di bagian kanan. Alhasil, Rio pun tak bisa melanjutkan balapan.

"Saya tidak beruntung, dan hasil ini sangat mengecewakan, terutama setelah start yang baik, yang bahkan mungkin start terbaik saya sejauh ini. Saya naik beberapa posisi, namun di tikungan kedua ada begitu banyak mobil bertarung. Mobil Nico mengalami spin dan saya tak bisa menghindar," ujarnya dalam pernyataan resmi Manor.

GP Inggris

Rio Haryanto
Rio Haryanto / Reuters

3. GP Inggris

Kegagalan Rio yang ketiga terjadi di seri Silverstone Inggris, Minggu (10/7/2016). Mobil MRT05 yang dikendarai Rio terpelintir di lap ke 26. Ini lantaran bagian belakang mobil Rio kehilangan cengkraman pada sirkuit.

Terpental ke pinggir sirkuit (gravel), Rio dipastikan gagal finis untuk ketiga kalinya.

Kegagalan Rio ini diikuti oleh rekannya, Pascal Wehrlein. Bahkan, Wehrlein jadi pembalap pertama yang gagal balapan di seri tersebut.

Balapan itu sendiri dimenangkan oleh pembalap tuan rumah dari tim Mercedes, Lewis Hamilton.

Tak hanya saat balapan, Rio juga beberapa kali terlibat kecelakaan saat kualifikasi. Salah satu yang paling parah saat Rio Haryanto tampil di GP Hungaria. Hujan deras membuat MRT05 milik Rio melintir hingga menabrak lintasan. (Lihat juga: Detik-detik Kecelakaan Rio Haryanto di GP Hungaria).

Mobil Pembalap F1 tim Manor Racing, Rio Haryanto saat menabrak pembalap Haas F1 Romain Grosjean saat sesi latihan ketiga di Australian Formula One Grand Prix di Melbourne (19/3). (REUTERS/Brandon Malone)

Sebelumnya Rio juga sempat menabrak mobil pembalap Haas F1 Team, Romain Grosjean di pit lane saat latihan bebas GP Australia. Ketika itu, keduanya hendak menuju lintasan. Rio dinilai lalai ketika keluar dari garasi timnya. Akibat kejadian ini, Rio Haryanto terekna hukuman dari FIA. (Lihat beritanya di sini)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya