Liputan6.com, Jakarta Juni mendatang, sutradara Joseph Kosinksi kembali dalam proyek besarnya, F1, yang mengangkat topik soal pembalap profesional. Menariknya lagi, film ini melibatkan sejumlah tokoh yang familiar dari lintasan balapan, salah satunya adalah Lewsi Hamilton yang ikut bertindak sebagai sutradara.
Dalam jumpa pers daring yang dihelat oleh Warner Bros. Pictures baru-baru ini, sutradara Top Gun: Maverick ini membagikan proses di balik layar tercetusnya ide cerita untuk film F1. Rupanya, ia mulai tertarik pada topik ini sejak menontonnya pada masa pandemi.
Advertisement
Baca Juga
“Menurutku itu adalah olahraga yang sangat unik karena rekan setimmu juga, dalam banyak hal, merupakan pesaing terbesarmu. Bagiku, ini menciptakan drama yang hebat,” kata dia.
Advertisement
Ia juga memperhatikan bahwa dalam musim pertama balapan, ada fokus kepada tim-tim yang tidak diunggulkan. “Menurutku ada cerita menarik yang bisa diceritakan tentang tim underdog yang tak mencoba untuk tidak memenangkan seluruh kejuaraan, tetapi hanya mencoba memenangkan satu balapan melawan nama-nama besar dalam olahraga ini,” kata Joseph Kosinski.
Setelah memutuskan untuk bergerak mewujudkan film ini, hal pertama yang dilakukan Joseph Kosinski adalah menghubungi Lewis Hamilton.
“Ia memberikan perkenalan yang luar biasa itu (pada dunia F1), dan sudah jelas bahwa ia menjalani olahraga itu setiap hari. Dia salah satu yang terhebat sepanjang masa, dan aku memintanya untuk menjadi rekanku dalam pembuatan film ini,” tuturnya, mengilas balik soal keterlibatan Lewis Hamilton di film ini.
Lewis Hamilton sempat pula ikut melatih Brad Pitt untuk mengemudi sebagai pembalap.
Penyusunan Naskah dan Pemilihan Pemain
Langkah besar selanjutnya, adalah penyusunan naskah. Skenario dan cerita yang bagus, adalah sebuah kemutlakan.
“Semua harus dimulai dengan naskah dan cerita yang hebat. Tak peduli seberapa akurat atau menariknya balapan tersebut, itu tak berarti apa-apa kalau tak didukung sebuah kisah yang didukung oleh karakter-karakter hebat,” kata dia. Ia kemudian menggaet Aaron Krueger, yang bekerja sama dengannya di Top Gun Maverick.
Selain itu, hal lain yang krusial adalah pemilihan pemain. “Casting adalah segalanya. Dan aktor yang berhasil kami kumpulkan untuk film ini sungguh luar biasa,” kata dia.
Advertisement
Film dengan Cerita Universal
Meski bercerita tentang F1, Joseph Kosinski memastikan bahwa film ini memiliki cerita yang bisa dinikmati orang-orang yang awam dari olahraga ini.
"Ini adalah film tentang persahabatan, kerja sama tim, pengorbanan, dan penebusan dosa masa lalu. Menurut saya, ceritanya bersifat universal. Kebetulan saja film ini berlatar di dunia Formula 1 yang menarik," tuturnya.
Ia menambahkan, "Kalau Anda penggemar Formula 1, kurasa Anda akan menyukai film ini. Tapi kalau Anda tak tahu apa-apa tentang Formula 1, kurasa Anda akan tetap menyukainya, bahkan mungkin akan menonton balapan atau bahkan secara langsung."
Sinopsis Film F1
Film F1 sendiri mengisahkan tentang Sonny Hayes (Brad Pitt), seorang fenomena yang paling menjanjikan di ajang Formula One pada tahun 1990-an, hingga sebuah kecelakaan hampir mengakhiri kariernya. Tiga puluh tahun kemudian, Ia menjadi pembalap bayaran yang berpindah-pindah tim.
Sampai akhirnya, mantan rekan Sonny yang juga pemilik tim F1 yang sedang terpuruk, Ruben Cervantes (Javier Bardem) memintanya kembali ke lintasan. Ia akan berlaga bersama Joshua Pearce (Damson Idris), seorang pembalap rookie berbakat yang ingin menciptakan jalannya sendiri.
Namun saat mesin kendaraan mulai dinyalakan, masa lalu Sonny kembali menghantuinya. Film ini akan tayang di bioskop pada Juni 2025 mendatang.
Advertisement
