Pelari Marathon Kenya Terima Medali Emas Terakhir Olimpiade 2016

Penyerahan medali terakhir mewarnai acara penutupan Olimpiade Rio 2016.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 22 Agu 2016, 07:58 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2016, 07:58 WIB
Eliud Kipchoge
Pelari marathon asal Kenya, Eliud Kipchoge, menerima medali emas terakhir di Olimpiade Rio 2016 (Foto:Reuters)

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Pelari asal Kenya, Eliud Kipchoge, menjadi penerima medali emas terakhir di Olimpiade Rio 2016. Kipchoge memenangkan cabang olahraga lari marathon pria Olimpiade Rio 2016, Senin (22/8/2016).

Sementara Feyisa Lilesa dari Ethiopia meraih medali perak di cabang marathon pria. Lalu, disusul Galen Rupp dari Amerika Serikat yang memperoleh medali perunggu.

Dalam upacara penutupan Olimpiade 2016, Kipchoge naik ke podium teratas untuk penerimaan medali emas. Demikian juga dengan Lilesa dan Rupp yang ikut naik podium.

Upacara penutupan Olimpiade Rio 2016 berlangsung meriah di Stadion Maracana. Sejumlah kontingen turut meramaikan upacara penutupan tersebut dengan atribut yang menarik.

Amerika Serikat keluar sebagai juara umum Olimpiade Rio de Janeiro 2016 yang berlangsung pada 5 hingga 21 Agustus 2016. Jumlah medali Amerika Serikat mencapai 121. Kontingen AS tercatat meraih 46 medali emas, 37 perak, dan 38 perunggu.

Posisi kedua menjadi milik Inggris Raya. Mereka berhasil mengumpulkan 27 medalo semas, 23 perak dan 17 perunggu. Britania Raya mengalahkan runner up Olimpiade 2012, Tiongkok.

Pada Olimpiade Rio de Janeiro, Tiongkok mengumpulkan 26 medali emas, 18 perak, dan 26 perunggu. Sementara itu, tuan rumah Brasil berada di peringkat ke-13 dengan mengemas tujuh emas, enam perak, dan enam perunggu.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya