142 Anak Perebutkan Beasiswa Bulu Tangkis

Para peserta ini akan bertanding sesuai dengan kelompok umur, yakni U13, U15, dan U17.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 02 Sep 2016, 13:50 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2016, 13:50 WIB
Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2016
142 Anak Perebutkan Beasiswa Bulutangkis (Liputan6.com/Achmad Yani Yustiawan)

Liputan6.com, Kudus - Sebanyak 142 anak bakal memperebutkan Beasiswa Djarum Bulutangkis 2016. Anak-anak tersebut akan saling bertanding dalam babak final 2016 yang berlangsung di GOR Djarum, Jati, Kudus (Jawa Tengah), 2-4 September 2016.

Jumlah 142 tersebut dihasilkan setelah PB Djarum mengadakan audisi di sembilan kota dari mulai 12 Maret hingga awal September 2016. Nantinya, para peserta ini akan bertanding sesuai dengan kelompok umur, yakni U13, U15, dan U17.

“Para pemain yang lolos penjaringan dan meraih super tiket ke Final Audisi di Kudus ini adalah pemain yang memiliki keunggulan di atas rata-rata," kata Fung Permadi selaku anggota Tim Pencari Bakat PB Djarum di Kudus, Jawa Tengah.

Para peserta yang telah lolos ke audisi final bakal menjalani serangkaian pertandingan yang tak mudah. Di hari pertama, Jumat (2/9/2016), mereka harus menjalani pertandingan dengan lawan yang telah diundi sebelumnya. Tidak ada sistem gugur dalam pertandingan tersebut.

Di hari kedua, peserta akan bertanding dengan lawan yang telah ditentukan oleh pelatih dan para legenda bulu tangkis sebanyak dua kali. Pengumuman peserta yang lolos mendapatkan beasiswa bulu tangkis akan dilakukan Minggu (4/9/2016) lusa. Itu setelah mereka bertanding sebanyak satu kali melawan pemain yang telah ditentukan pelatih dan para legenda di hari terakhir.

"Semoga mereka semua bisa menampilkan permainan terbaiknya dan memberikan perlawanan yang sengit di Final Audisi ini sehingga bisa semakin kompetitif,” ujar Fung.

Audisi Umum memang hanya digelar di sembilan kota (Bandung, Purwokerto, Palembang, Cirebon, Solo, Kudus, Balikpapan, Surabaya, dan Makassar). Meski begitu, peserta yang ikut audisi berasal dari hampir semua wilayah di Indonesia termasuk Papua.

Angelica Febriana Timporok salah satunya. Pemain kelahiran 1 Februari 2002 ini berasal dari PB Cendrawasih di Jayapura, Papua. Demi mendapatkan beasiswa ini, Angelica langsung terbang ke Kudus dari Jayapura. "Saya ke sini sama Mama. Ini ketiga kalinya saya ikut audisi," kata Angelica.

Sumiati, ibu Angelica, mengaku tidak ada persiapan khusus yang dijalani oleh anaknya untuk menghadapi audisi ini. Sumaiti mengungkapkan, ia hanya mendorong Angelica untuk terus berlatih.

"Pulang sekolah, memang dia capek. Tapi saya bilang ke dia, tetap latihan biar sedikit saja," kata Sumiati.
Angelica Febriana Timporok dan ibunya (Luthfie Febrianto / Liputan6.com)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya