Liputan6.com, Jakarta Era baru timnas Spanyol siap melakoni laga resmi ketika menjamu Liechtenstein di Stadion Municipal Reino De Leon, Selasa (6/9/2016) dinihari nanti WIB, di kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup G. Pelatih Spanyol, Julen Lopetegui, berharap timnya bisa menunjukkan motivasi penuh untuk pertandingan ini.
Dalam debutnya ketika menghadapi Belgia awal September lalu, Lopetegui membawa Spanyol menang 2-0 atas Belgia dalam laga persahabatan. Namun, mantan pelatih FC Porto itu meminta agar pertandingan tersebut tidak dijadikan tolok ukur.
Baca Juga
Karena itu, Lopetegui tidak ingin menjadikan laga resmi nanti hanya sebagai pertandingan spesial untuknya. Pelatih berusia 50 tahun ini ingin membagi kebahagiaan dengan semua orang melalui tiga poin yang siap dibawa pulang tim berjuluk La Furia Roja itu.
"Lawan kami berbeda, tetapi kami fokus pada apa yang perlu dilakukan. Kami memiliki antusiasme untuk bersaing di kualifikasi. Ini menjadi kesempatan pertama kami untuk meraih tiga poin, dan kami harus menunjukkan semangat yang kuat," kata Lopetegui.
Pelatih kelahiran Asteasu, Spanyol, ini pun senang dengan internal tim yang kondusif. Pertandingan nanti dinilai akan mengembalikan momen buruk bek Gerard Pique yang pernah dicemooh fans di Leon pada Juni 2015. Pique mendapat perlakuan buruk setelah komentar kontroversialnya terhadap pesta Cristiano Ronaldo yang dianggap sebagai pemicu kesuksesan Barcelona di musim itu.
Advertisement
Era Baru Gaya Spanyol
Kendati demikian, Lopetegui menegaskan bahwa pemainnya itu tidak akan kembali melihat ke belakang. Selain masa lalu Pique, juara Piala Dunia 2010 ini juga dihadapkan dengan kritik dari pemainnya, Diego Costa yang merasa diperlakukan buruk oleh Spanyol setelah laga melawan Belgia.
Namun, Lopetegui merasa lega setelah penyerang Alvaro Morata sudah fit untuk pertandingan nanti.
"Kami pikir Morata akan baik-baik saja. Dia akan membuktikan (kebugarannya) dalam latihan, dan mudah-mudahan dia tidak memiliki masalah," Lopetegui menuturkan.
Hadirnya Lopetegui dalam era baru ini berpeluang menghadirkan gaya permainan Spanyol yang baru juga. Ketika mengalahkan Belgia, Lopetegui seperti membuat reuni dengan menurunkan Thiago Alcantara dan Koke Resurreccion di lini tengah. Komposisi itu kembali berpeluang untuk diturunkan melawan Liechtenstein.
"Gaya permainan kami tetap biasa, berusaha mendapatkan yang terbaik dari pemain kami. Tidak akan ada yang berbeda untuk pertandingan nanti," ucap Lopetegui.
Sementara, gelandang Spanyol, David Silva mengaku tidak pernah ragu untuk mengambil alih kepemimpinan di lapangan dalam era baru ini. Silva termasuk pemain senior kedua setelah kiper Pepe Reina.
Advertisement
Perkiraan Starter
Pemain Manchester City itu merasa nyaman dengan tanggung jawabnya untuk memandu pemain muda Spanyol. Setiap kali tampil untuk timnas dianggapnya sebagai sebuah kenikmatan.
"Saat ini, saya diharapkan untuk lebih membantu pertahanan, dan saya juga dekat dengan bola ketika tim terpecah. Itu hal yang berbeda dengan sebelumnya, tetapi saya menyukai itu," kata Silva.
Prediksi Susunan Pemain:
Â