Liputan6.com, Jakarta- Indonesia bakal menjamu Malaysia di Stadion Manahan, Solo, dalam laga uji coba yang bakal berlangsung pada Selasa (6/9/2016). Pertandingan ini juga akan menjadi arena adu strategi dua pelatih, Alfred Riedl melawan Ong Kim Swee.
Sebelum kembali ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia yang diproyeksikan untuk Piala AFF 2016, pelatih asal Austria itu sempat dua kali menukangi timnas pada Piala AFF 2010 dan Piala AFF 2014.
Pada Piala AFF 2010, Riedl menggunakan taktik 4-4-2 dengan menduetkan Cristian Gonzales dan Irfan Bachdim di lini depan. Hasilnya, Riedl sukses membawa timnas Indonesia melaju ke partai final untuk menantang Malaysia.
Sayangnya di partai puncak, strategi dan taktik Riedl tidak berjalan dengan baik. Indonesia takluk dari Malaysia dengan agregat 2-4. Kemenangan atas Indonesia membuat Malaysia berhak meraih trofi pertama mereka di ajang Piala AFF.
Riedl kembali dipercaya menangani timnas Indonesia pada gelaran Piala AFF 2014. Namun, pada ajang ini, Riedl melakukan perubahan dalam strategi dan taktiknya. Salah satu yang paling terlihat adalah perubahan formasi dari 4-4-2 ke 4-2-3-1.
Keputusan Riedl mengubah formasi tak terlepas dari materi pemain yang dia miliki saat itu. Banyaknya gelandang berkualitas membuat Riedl berani memainkan hingga lima pemain di posisi ini.
Nama-nama seperti Raphael Maitimo, Firman Utina, Ramdani Lestaluhu, Zulham Zamrun hingga Evan Dimas selalu mengisi posisi gelandang tengah timnas saat itu. Kelima gelandang itu ditugaskan untuk menjadi pelayan bagi Sergio Van Dijk yang ditempatkan sebagai striker tunggal.
Sayangnya, formasi anyar ini tak membawa prestasi yang baik bagi Indonesia. Sebab, Tim Garuda harus tersingkir lebih awal karena tak mampu lolos dari Grup A.
Kembali ke 4-4-2
Kini, Riedl tampaknya akan kembali memainkan formasi 4-4-2 seperti yang dia pakai saat di Piala AFF 2010 ketika melawan Malaysia nanti. Hal ini dibuktikan ketika Riedl memastikan bakal menduetkan Bachdim dan Boaz di lini serang tim Garuda.
"Bisa saya pastikan, Boaz dan Irfan menjadi starter dalam pertandingan nanti, " ujar pelatih asal Austria itu setelah memimpin latihan, Senin (5/9/2016).
Beralih ke sisi lawan, pelatih Malaysia, Ong Kim Swee memiliki rekor apik ketika berhadapan dengan Indonesia. Pasalnya, Ong pernah mengalahkan Indonesia pada ajang SEA Games 2011.
Pada saat itu, Ong mampu membawa Malaysia U-23 meraih medali emas usai mengalahkan Timnas Indonesia U-23 lewat adu penalti di Stadion Gelora Bung Karno. Kesuksesan ini yang membuat Ong akhirnya ditunjuk sebagai pelatih kepala Malaysia pada 18 Januari 2016 dengan durasi kontrak dua tahun.
Jika dilihat jelang bentrok melawan Indonesia, Ong banyak memanggil pemain muda dalam skuatnya. Tercatat hanya tiga pemain senior, yakni Mohm Amri Yahya, Badrol Bahtiar dan Khairul Fahmi yang dipanggil untuk melawan Indonesia.
Oleh sebab itu, Ong disinyalir akan menurunkan formasi 4-3-3 dengan memasang Ahmad Hazwan, Zaquan Adha dan Amri Yahya. Ketiga trisula ini total telah menciptakan 22 gol bagi Malaysia.
Formasi ini setidaknya telah membawa Malaysia mengalami peningkatan performa dalam lima laga terakhir. Tercatat, dari tiga laga, Harimau Malaya meraih tiga menang, satu seri dan satu kalah.
Kendati memiliki sejarah yang apik ketika berhadapan dengan Indonesia, uniknya, Ong belum pernah beradu strategi dengan Alfred Riedl. Lalu siapakah yang akan memenangi duel perdana antara Riedl melawan Ong? Menarik ditunggu.
(Yosef Deny Pamungkas)
Advertisement