MotoGP San Marino: Rossi Beberkan soal Insiden dengan Espargaro

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengungkap penyebab dirinya sempat bersitegang dengan Aleix Espargaro. Insiden ini terjadi ketika pembalap Suzuki menurunkan kecepatan motornya sebelum masuk ke pit.

The Doctor terlihat marah dengan tindakan Espargaro. "Saya tidak mengerti apa yang dilakukan Aleix Espargaro, karena dia melihat saya dan kemudian terus berada di arah yang sama dan tidak bergerak," kata Rossi.

Insiden ini mengingatkannya akan perselisihan antara Rossi dan Lorenzo yang terjadi di Misano, Italia, musim lalu. Rossi mengaku melakukan kesalahan, sehingga membuat Lorenzo marah.

Rossi sendiri gagal mempertahankan posisi tercepat di free practice kedua (FP2) Grand Prix San Marino 2016, Jumat (9/9/2016). Pembalap Movistar Yamaha melorot ke posisi enam dengan terpaut 0,6 detik dari Pol Espargaro di tempat pertama.

Menanggapi hasil ini, legenda Italia ini merasa ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan setelah FP2. Dia menyebut soal ban depan bisa jadi masalah bagi dirinya.

"Kami mulai dengan sangat baik pagi ini, dengan suhu yang lebih rendah aku lebih kuat di trek, tapi di sore hari kami mengalami sedikit kesulitan," kata Rossi.

"Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, terutama dengan ban depan. Kami harus menemukan keseimbangan yang baik untuk balapan pada hari Minggu."

Rossi sebenarnya sudah meraih modal positif untuk balapan MotoGP San Marino 2016 di Sirkuit Misano. Ia menempati posisi terdepan latihan bebas pertama dengan waktu 1 menit 33,451 detik.

Bagi Rossi, MotoGP San Marino menjadi balapan kandang. Meski baru meraih tiga kemenangan di sana, Rossi tetap menjadi favorit pada balapan yang akan dihelat Minggu besok. Hal itu dibuktikan dengan raihan positif Rossi pada latihan bebas pertama.

Rossi juga dipastikan akan mendapat dukungan besar dari fans fanatiknya. Sayang, catatan Rossi di Sirkuit Misano justru kurang cukup baik. Bahkan, koleksi kemenangan Rossi di Misano masih kalah dari rekan setimnya, Lorenzo, dan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.