Liputan6.com, Bogor - Ajang lomba lari massal Bogor Heritage Run 2016 baru saja digelar, pada Minggu (25/9/2016) kemarin. Pada edisi kedua penyelenggaraan kali ini, panitia mengharapkan BHR bisa membangkitkan kesadaran masyarakat akan pelestarian kearifan lokal, terutama warisan budaya milik Kota Bogor.
Baca Juga
Mengusung tema Lari dan Berdonasi, peserta diajak untuk ikut peduli pada pelestarian situs-situs bersejarah di Kota Hujan. Bukan hanya warga Bogor dan sekitarnya yang antusias dengan BHR 2016, namun atlet lari Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 juga turut ambil bagian pada lomba lari tahunan ini.
Nyai Prima Agita, pelari dari tim PON Sumatra Utara tak ingin melewatkan BHR 2016, setelah dirinya gugur pada final nomor 10.000 meter putri. Kebetulan, cabor atletik PON Jabar 2016 memang diselenggarakan di Bogor.
Advertisement
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, kepada Liputan6.com mengatakan bahwa pihaknya menjadikan Bogor sebagai City of Runner, atau Kota Para Pelari.
Simak video keseruan Bogor Heritage Run 2016 ini.