Nedved Menyesal Tak Sempat Membela MU

Sejak dulu, legenda Juventus ini mengaku sangat mengagumi gaya permainan MU.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 11 Okt 2016, 21:10 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2016, 21:10 WIB
Pavel Nedved
Legenda Juventus, Pavel Nedved, mengaku menyesal tak bisa membela MU saat masih aktif.

Liputan6.com, Turin - Pavel Nedved membuka rahasia. Legenda Juventus itu mengaku menyesal tidak memiliki kesempatan bermain untuk Manchester United (MU) di Liga Inggris, sepanjang 20 tahun kariernya di sepak bola.

Dalam kariernya, pria asal Republik Ceko itu sempat menoreh sukses saat merumput di Liga Italia. Setelah berhasil memenangkan scudetto 1999/00 bersama Lazio, Nedved menoreh sukses besar bersama Juventus.

Dia meraih gelar Serie A dua musim berturut-turut, 2001/02 dan 2002/03. Pemain yang kini berusia 44 tahun itu juga berhasil membawa Juventus ke final Liga Champions 2002/03, sebelum kalah dari AC Milan. Di partai final itu, Nedved tidak tampil karena akumulasi kartu kuning.

Hanya, ya itu tadi. Nedved merasa kariernya kurang lengkap karena tak sempat membela MU di Liga Inggris. Bahkan, secara terang-terangan, Nedved mengaku iri terhadap rekannya, Karel Poborsky yang sempat memperkuat MU pada 1996-1998.

Saat masih berjaya, Nedved sebenarnya disebut-sebut berpeluang membela MU. Ketika itu, dia sempat dikabarkan masuk dalam incaran klub asal Manchester itu.

"Sayangnya, ketika itu, tidak ada tawaran yang konkret dari MU," ujar pemain yang tujuh musim membela Juventus. "Hanya ada datang tawaran dari Chelsea."

Sejak dulu, Nedved memang mengaku sangat menyenangi gaya permainan MU, termasuk bintang-bintangnya. "Saya sangat menyukai generasi Paul Scholes dan Ryan Giggs. Saya sangat mengagumi mereka," Nedved menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya