Menpora Yakin Komplek GBK Rampung November 2017

Menpora Imam Nahwari langsung mengecek lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno yang di renovasi.

oleh Risa Kosasih diperbarui 13 Okt 2016, 21:10 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2016, 21:10 WIB
Imam Nahrawi
Menpora Imam Nahrawi bersama Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir saat meninjau langsung renovasi GBK, Kamis (13/10) pagi. (Dok. Kemenpora)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi optimistis renovasi kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK) akan rampung paling lambat November 2017. GBK nantinya akan dipakai untuk beberapa cabang olahraga di Asian Games 2018.

Menpora Imam meninjau langsung proses rekonstruksi pada Kamis (13/10/2016) pagi. Ia didampingi Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S. Dewa Broto, Staf Khusus Olahraga Taufik Hidayat, dan Ketua Satuan Tugas Infrastruktur Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, Imam Santoso Ernawi. Beberapa venue diinspeksi, seperti tenis indoor dan outdoor serta Stadion Utama GBK.

 
"Dan kita melihat secara langsung renovasi ini berjalan dengan cepat. Kalau ada kendala sekecil apapun, maka perlu berkordinasi dengan baik oleh pihak terkait. Kita akan terus mengecek dan memastikan tidak ada kendala secara teknis,” kata Menpora Imam.

Imam menambahkan, Kemenpora bersama seluruh elemen pemerintah yang terlibat tidak akan mengulur persiapan penyelenggaraa Asian Games 2018. Kota Jakarta dan Palembang yang didapuk sebagai tuan rumah pesta olahraga ini punya waktu kurang dari setahun untuk merampungkan pembangunan seluruh infrastruktur.

"Kabar gembiranya, tak ada istilah terlambat. Perlu dimaklumi pekerjaan ini bukan seperti membalikkan telapak tangan. Kita lihat lagi nanti kalau pada September-November 2017 pekerjaan ini sudah selesai," ucap Imam lagi.


Kemajuan Renovasi

Ada lima venue yang direnovasi yang telah menunjukkan kemajuan, yakni Stadion Utama, Venue Aquatik, Lapangan Hoki, Panahan, Lapangan sepak bola ABC, Stadion tenis dalam dan luar ruangan, serta gedung Istora Senayan. Selain itu, perbaikan sarana dan prasarana luar bangunan juga dilakukan seperti gerbang, loket, parkir, pagar, tempat duduk, toilet.

Komplek GBK nantinya juga akan menyediakan kawasan khusus untuk food court, playground, outdoor gym dan hingga tempat pembuangan sampah.

"Poin paling penting dari tinjauan ini adalah koordinasi karena segala hal perlu dikoordinasikan dengan baik. Nantinya agar tak ada lagi pertanyaan dari masyarakat, kalau kami tidak siap. Kami sudah lihat secara langsung kalau semua bantu membantu," Imam menutup.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya