Revolusi Positif Robert Rene Alberts di PSM Makassar

PSM awal musim ini sempat terseok-seok di TSC 2016.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Okt 2016, 13:10 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2016, 13:10 WIB
PSM Makassar (indonesiansc.com)
PSM Makassar (indonesiansc.com)

Liputan6.com, Makassar - Performa PSM Makassar di ajang Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo terus mengalami peningkatan. Sempat terseok-seok di awal musim, kehadiran pelatih asal Belanda, Robert Rene Alberts, berhasil membuat permainan Juku Eja kembali garang.

Ya, PSM sempat memiliki awal yang buruk saat masih ditangani oleh pelatih asal Brasil, Luciano Leandro. Di tangan Luciano, PSM hanya mampu meraih tiga poin dari tiga laga yang dijalani.

Tentu ini menjadi rapor merah bagi tim berjuluk Juku Eja mengingat, Luciano telah mempersiapkan tim dengan waktu yang cukup jelang berlaga di TSC. Alhasil, jajaran manajemen memutuskan untuk mendepak Luciano dan mendapuk Robert sebagai pelatih kepala.

Pasca ditunjuk menggantikan Luciano, Robert langsung bergerak cepat melakukan pembenahan, salah satunya adalah dengan mendepak empat pemain asing. Mereka adalah Bomain Aime, Lamine Diarrasouba, Alex da Silva, dan Paulo Martins.

Keputusan yang diambil Robert, sempat mengejutkan jajaran manajemen dan juga para pendukung Tim Pasukan Ramang. Pasalnya, pada saat itu, bursa transfer putaran kedua masih jauh dan PSM harus bermain tanpa pemain asing hingga jeda kompetisi.

Kendati melakukan revolusi skuat besar-besaran di PSM, Robert tak langsung mendapatkan hasil manis. Dia bahkan harus mengalami empat kekalahan beruntun di laga awalnya.

Performa PSM Kembali Menurun

Robert Rene Albert
Robert Rene Albert (Istimewa).

Robert baru bisa meraih kemenangan perdana ketika menang 3-2 atas Persiba di Stadion Andi Matalatta. Sayangnya, performa buruk kembali menghampiri Robert setelah PSM harus mengalami dua kekalahan dan satu seri di tiga laga selanjutnya.

Namun, perlahan tapi pasti, sentuhan tangan dingin Robert mulai membuahkan hasil ketika mereka sukses mencatatkan 10 laga tanpa terkalahkan. Tak hanya itu, Robert juga sukses membuat Ferdinand Sinaga yang sempat mandul di awal musim kembali garang dengan gelontoran 10 gol hingga saat ini.

Pengaruh positif Robert di PSM kian terasa ketika memasuki jeda putaran kedua. Pada bursa transfer ini, eks pelatih Arema itu mendatangkan empat pemain asing sekaligus, yaitu Willem Jan Pluim, Ronald Hikspoors, Paulo Cesar, dan Luiz Ricardo. Sedangkan satu pemain lokal berstatus bintang, Titus Bonai juga sukses didaratkan.

Kehadiran pemain anyar ini langsung memberikan dampak positif pada permainan PSM. Khususnya Luis Ricardo yang bahkan mampu mencetak empat gol dari tiga laga bersama PSM.

Itu dibuktikan setelah PSM sukses meraih empat menang, dua seri dan dua kekalahan selama putaran kedua. Peringkat PSM di tangga klasemen yang sempat terdampar di papan bawah mulai membaik setelah saat ini berada di posisi ke-10 dengan 35 poin.

Akan tetapi kualitas Robert akan kembali diuji ketika PSM menjamu Persib Bandung pada pekan ke-26 TSC 2016, di Stadion Andi Matalatta, Sabtu (29/10/2016). Kemenangan atas Maung Bandung menjadi penting untuk membalaskan dendam usai takluk 2-3 pada putaran pertama lalu.

(Penulis: Yosef Deny Pamungkas)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya