Liputan6.com, Milan- Posisi pelatih Inter Frank de Boer kembali berada di ujung tanduk. Kekalahan dari Sampdoria membuat De Boer dikabarkan akan segera dipecat oleh manajemen La Beneamata.
De Boer sempat dikabarkan bakal didepak bila Inter kalah dari Torino pertengahan pekan lalu. Namun De Boer sukses memberikan kemenangan 2-1.
Baca Juga
Sayangnya De Boer tak mampu memberikan konsistensi pada Inter. Pada Minggu (30/10/2016), Mauro Icardi dan kawan-kawan kalah 0-1 saat dijamu Sampdoria.
Kekalahan dari Sampdoria membuat Inter melorot ke posisi 11 dengan baru mendapat 14 angka. Mereka tertinggal 13 poin dari Juventus yang memuncaki klasemen sementara Serie A.
Sky Sport Italia dan La Gazzetta dello Sport melaporkan bila De Boer akan diberikan satu kesempatan lagi, yakni saat melawan Crotone pekan depan. Jika sampai gagal menang, De Boer akan dipecat.
Andai De Boer dipecat, Inter bakal menunjuk Leonardo. Pria Brasil itu hanya menjadi pelatih sementara sebelum Diego Simeone bergabung musim depan.
Leonardo pernah menjadi caretaker Inter saat menggantikan Rafael Benitez pada Desember 2010. Leonardo cukup sukses dengan membawa Inter juara Coppa Italia dan jadi runner-up Serie A.
Saat itu Leonardo memilih pergi dari Inter karena tidak terlalu senang dengan pekerjaan sebagai pelatih. Leonardo kemudian bergabung dengan Paris Saint Germain sebagai direktur.
Karena Leonardo tidak mau lama-lama melatih, Inter tertarik memakai jasanya sebagai caretaker. Leonardo akan digantikan Simeone mulai musim depan.