Liputan6.com, Manchester - Zlatan Ibrahimovic yakin dirinya bersama Manchester United akan memenangi Liga Premier Inggris. Menurut Ibrahimovic, timnya tidak akan menyerah untuk mengejar gelar, namun dengan catatan harus memperbaiki diri untuk dapat bersaing dengan klub-klub lain, seperti Liverpool, Chelsea, dan Manchester City.
Menariknya, Ibra - panggilan akrab Ibrahimovic - menyebut sebuah janji jika MU keluar sebagai juara.
Baca Juga
"Jika saya dapat memenangi Liga Inggris, hari berikutnya saya akan berhenti bermain sepak bola...hampir. Mudah-mudahan saya dapat memenanginya, dan saya akan memenanginya," ucapnya kepada situs resmi klub.
Tim Setan Merah memang mengalami kemerosotan pada bulan-bulan pertama era Jose Mourinho di Old Trafford. Saat ini MU menghuni peringkat keenam di klasemen sementara.
"Kami memang memiliki sedikit nasib buruk pada pertandingan-pertandingan tertentu, namun kami yakin. Ketika Anda meyakininya, itu akan datang," ujarnya.
Selanjutnya, Ibrahimovic mengakui bahwa MU gagal bersaing dalam perebutan gelar dalam tiga musim, karena memang mengalami penurunan setelah pensiunnya Alex Ferguson.
Dengan begitu, kata Ibra, mereka harus bekerja lebih keras untuk merestorasi posisi mereka di papan atas sepak bola Inggris.
"Dari bawah ke atas, menurut saya ini merupakan perbedaan besar. Setelah bertahun-tahun jika Anda tidak berada di puncak klasemen Anda mencermatinya, Anda merasakannya. Itulah apa yang kami usahakan sekarang," ucapnya.
Advertisement
Paceklik Gol
Ibrahimovic juga menyebut bahwa penampilannya akan berkembang saat ia telah menemukan irama permainan di MU. Pemain 35 tahun itu, sejauh ini telah mencetak 8 gol di liga sejak awal musim, termasuk dua gol saat melawan Swansea City pada akhir pekan yang mengakhiri puasa gol selama dua bulan di liga.
Ibrahimovic sempat bermain di Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, dan AC Milan. Pemain Swedia itu, sudah memenangi berbagai gelar di empat negara yang berbeda.
Ibrahimovic bergabung ke MU dengan gratis pada musim panas lalu. Ia memutuskan untuk keluar dari PSG setelah kontraknya habis pada akhir musim 2015/16.