Liputan6.com, Chapeco - Chapecoense telah dinobatkan sebagai juara Copa Sudamericana 2016. Hal ini dikonfirmasi oleh Presiden interim klub, Ivan Tozzo yang mengatakan bahwa petinggi CONMEBOL sepakat memberikan gelar juara kepada klub asal Brasil tersebut.
Tozzo mengatakan bahwa CONMEBOL melakukan ini sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada skuat Chapecoense. Pesawat terbang yang ditumpangi skuat Chapecoense terjatuh dalam perjalanan ke Kota Medellin untuk menghadapi Nacional pada Senin (28/11/2016).
Baca Juga
Kecelakaan tersebut menewaskan 71 orang, dengan 19 di antaranya pemain Chapecoense. Pelatih Caio Junior, staf pelatih, dan 20 jurnalis ikut tewas dalam kecelakaan tragis tersebut. Kecelakaan ini membuat laga final Copa Sudamericana tidak bisa digelar. Bahkan, Nacional meminta CONMEBOL memberikan gelar juara kepada Chapecoense.
"CONMEBOL telah memutuskan untuk memberikan gelar juara Copa Sudamericana kepada Chapecoense. Selain itu, klub juga menerika hadiah uang 2 juta Dollar," katanya, dikutip dari Goal.
"Semuanya sudah dikonformasi. Namun, saya tidak tahu apakah ada upacara penyerahan piala atau tidak," ujar Tozzo menambahkan.
Advertisement
Bangun Tim
Saat ini, Tozzo mengatakan bahwa Chapecoense sedang membangun kembali tim yang hancur. Namun, dia mengatakan bahwa manajemen tidak melupakan insiden yang terjadi pekan lalu.
"Kami menerima dukungan dari semua federasi, CBF, CONMEBOL, FIFA, dan semua orang di Chapeco. Sekarang, kami sedang membangun kembali tim. Orang ingin sepak bola, terutama di Chapeco," ucapnya.
"Oleh karena itu, kita harus terus berjalan. Mari kita bicara dan melakukannya dengan baik. Sekarang, kami membangun kembali tim untuk tahun depan," kata Tozzo mengakhiri.
Advertisement