Liputan6.com, Denpasar - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo merasa terhormat mendapat gelar Pendekar Utama Pencak Silat. Ini adalah pangkat tertinggi dalam seni bela diri yang telah lama mengakar di Indonesia tersebut.
Penganugerahan diberikan di hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali, Kamis (8/12/2016). Awalnya, Jokowi tampak kaget saat Presiden Pesilat dan ketua umum PB IPSI, mengumumkannya dari podium.
Baca Juga
"Lewat kesempatan ini atas nama keluarga besar pencak silat Indonesia. Kami mohon Bapak berkenan menerima gelar sebagai Pendekar Utama Pencak Silat. Dengan demikian, tentunya Bapak akan selalu mengawasi, membina, dan membesarkan pencak silat di tahun-tahun yang akan datang," kata Prabowo.
Presiden Jokowi kemudian dibawa ke tengah arena untuk menjalani prosesi penganugerahan. Secara simbolis, Prabowo lalu menyerahkan sebilah keris dan menyematkan kain ikat kepala kepada pria yang menjadi lawan politiknya di Pilpres lalu.
Advertisement
Selanjutnya Prabowo juga memberikan piagam gelar bagi Jokowi. "Mendapat penghargaan dari keluarga besar pencak silat dunia, ini merupakan kehormatan yang sangat tinggi bagi saya," kata Jokowi.
Pada kesempatan yang sama Jokowi juga mendukung upaya PB IPSI membawa pencak silat ke Olimpiade. Dan keberhasilan Indonesia menjadi juara umum pada Kejuaraan Dunia kali ini bisa berlanjut ke pentas Asian Games Indonesia 2018 mendatang.
"Ya harapannya, pencak silat bisa jadi penyumbang medali emas terbanyak di Asian Games dan tahun 2024 kita harapkan sudah bisa masuk Olimpiade," kata mantan Gubernur DKI Jakarta dan walikota Solo tersebut.