Tantang Timnas Indonesia, Pelatih Thailand Tak Mau Besar Kepala

Timnas Indonesia dalam posisi tak diunggulkan saat menghadapi Thailand.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 09 Des 2016, 14:40 WIB
Diterbitkan 09 Des 2016, 14:40 WIB
Kiatisuk Senamuang
Pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang. (PORNCHAI KITTIWONGSAKUL / AFP)

Liputan6.com, Bangkok - Seperti berjodoh, Timnas Indonesia dan Thailand akan kembali bertemu di Piala AFF 2016. Hebatnya, pertemuan kali ini terjadi di laga final. Kepastian itu didapat setelah Thailand menyingkirkan Myanmar, Kamis (8/12/2016).

Ya, Thailand melanjutkan keperkasaan mereka di Piala AFF 2016. Hadangan Myanmar di semifinal dilewati dengan keunggulan agregat 6-0. Mereka menang 2-0 pada leg pertama di markas Myanmar dan 4-0 saat gantian menjadi tuan rumah pada leg kedua.

Kini, juara bertahan Piala AFF itu akan menjadi penantang Timnas Indonesia di babak final. Pertemuan leg pertama kedua tim akan digulir di Stadion Pakansari, Rabu (14/12/2016). Lalu, Timnas Indonesia akan gantian melawat ke markas Thailand pada leg kedua di Rajamangala Stadium, Sabtu (17/12/2016).

Berkaca pada hasil pertemuan di Grup A, Thailand jelas lebih difavoritkan ketimbang anak asuh Alfred Riedl. Di laga itu, Thailand sukses mempecundangi Timnas Indonesia 4-2. Satu gol Peerapat Notchaiya dan hattrick Teerasil Dangda hanya dibalas Timnas Indonesia lewat Boaz Solossa dan Lerby Eliandry.

"Kami tak boleh meremehkan Indonesia meskipun kami mengalahkan mereka di pertemuan sebelumnya," kata Kiatisuk Senamuang usai Thailand menyingkirkan Thailand, seperti dikutip Bangkok Post.

Rekor Pertemuan

Bicara rekor pertemuan, tim Gajah Perang memiliki catatan bagus setiap kali bentrok dengan Timnas Indonesia. Secara keseluruhan, kedua tim sudah 19 kali bertemu sejak 1990. Thailand membukukan 12 kemenangan, tiga hasil imbang, dan hanya empat kali menelan kekalahan.

Boaz Solossa mencetak gol kegawang Thailand  pada laga AFF Suzuki Cup 2016 di Philippine Sports Stadium, Sabtu (19/11/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Namun, seperti yang dilaporkan sebelumnya, Kiatisuk meminta agar pasukannya tak terbuai dengan hasil sempurna sejak fase grup. Apalagi, kali ini Timnas Indonesia akan menantang Thailand dengan misi mengakhiri kutukan setiap kali tampil di final Piala AFF.

"Laga Piala AFF belum berakhir, hari ini kami menang tapi masih ada dua laga lagi di final. Kami harus siap untuk dua laga itu," katanya seperti dikutip situs resmi AFF.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya