Rapor Timnas Indonesia dan Thailand, Siapa Lebih Hebat?

Timnas Indonesia bertekad mengakhiri kutukan di final Piala AFF 2016.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 09 Des 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 09 Des 2016, 12:00 WIB
Timnas Indonesia
Pemain Timnas Indonesia merayakan kemenangan agregat 4-3 atas Vietnam dalam laga leg kedua semifinal Piala AFF 2016 di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Rabu (7/12/2016). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Liputan6.com, Jakarta Usai menyingkirkan Myanmar dengan agregat 6-0, Thailand akan menjadi lawan Timnas Indonesia di final Piala AFF 2016. Bagi Timnas Indonesia, bertemu tim sekaliber Thailand tentu saja menjadi pekerjaan yang berat.

Seperti diketahui, Thailand menjadi tim yang paling sempurna di Piala AFF 2016. Jangankan kekalahan, hasil imbang pun tak pernah mereka dapat. Tim asuhan Kiatisuk Senamuang tersebut menyapu bersih semua laga dengan kemenangan.

Bahkan, Timnas Indonesia yang menjadi korban pertama tim berjuluk The War Elephants tersebut. Kala bertemu di laga perdana Grup A Piala AFF 2016, pasukan Alfred Riedl dipaksa menyerah 2-4. Sebelumnya, Timnas Indonesia sempat mengimbangi Thailand 2-2 sebelum akhirnya kebobolan dua gol di menit-menit akhir.

Selanjutnya, Singapura yang menjadi korban mereka. Kemenangan 1-0 diamankan Thailand berkat gol Sarawut Masuk. Pada laga pamungkas, tuan rumah Filipina mereka bungkam 1-0 juga lewat aksi Masuk yang mencetak gol di menit ke-81.

Keganasan Thailand semakin menjadi-jadi setelah menembus semifinal. Tanpa ampun mereka mencabik-cabik Myanmar dalam dua pertemuan. Pada leg pertama di markas Myanmar, Thailand menang 2 gol tanpa balas. Saat gantian berlaga di Rajamangala Stadium, Bangok, Thailand mengukir kemenangan empat gol tanpa balas.

Jalan Terjal Timnas Indonesia

Langkah Thailand sangat berbeda dengan Timnas Indonesia. Bisa dibilang, Boaz Solossa dan kawan-kawan harus bersusah payah terlebih dahulu untuk mencapai final. Usai kalah dari Thailand, mereka juga hanya bisa bermain 2-2 saat menantang tuan rumah Filipina.

Untungnya, Timnas Indonesia bisa menang 2-1 pada laga pamungkas melawan Singapura. Kemenangan itu yang membuat mereka menyandang status runner-up Grup A dan berhak menyabet tiket semifinal. Sialnya, mereka harus bertemu Vietnam, juara Piala AFF 2008.

Pemain Timnas Indonesia melakukan selebrasi atas gol Stefano Lilipaly ke gawang Vietnam, pada Rabu (7/12/2016) malam. (HOANG DINH NAM / AFP)

Dengan sedikit keberuntungan, Timnas Indonesia bisa melewati hadangan The Golden Stars dengan keunggulan agregat 4-3. Kini, Timnas Indonesia harus menghadapi tantangan yang lebih besar, yakni Thailand.

Kedua tim akan terlebih dulu bertemu di Stadion Pakansari, 14 Desember 2016. Leg kedua akan dihelat Rajamangala Stadium, 17 Desember 2016. Bagi Timnas Indonesia, ini adalah kesempatan untuk mengakhiri kutukan di mana mereka selalu kalah saat tampil di final Piala AFF.

Rapor Timnas Indonesia

Grup A
19/12/2016: Thailand 4-2 Indonesia
22/12/2016: Indonesia 2-2 Filipina
25/12/2016: Singapura 1-2 Indonesia
Semifinal
03/12/2016: Indonesia 2-1 Vietnam
07/12/2016: Vietnam 2-2 Indonesia

Distribusi gol
Boaz Solossa: 3 gol
Stefano Lilipaly: 2 gol
Andik Vermansyah: 1 gol
Fachruddin Aryanto: 1 gol
Hansamu Yama Pranata: 1 gol
Lerby Eliandry: 1 gol
Manahati Lestusen: 1 gol

Distribusi assist
Rizky Pora: 3 assist
Boaz Solossa: 1 assist
Stefano Lilipaly: 1 assist
Benny Wahyudi: 1 assist

Rapor Thailand


Grup A
19/12/2016: Thailand 4-2 Indonesia
22/12/2016: Thailand 1-0 Singapura
25/12/2016: Filipina 0-1 Thailand
Semifinal
04/12/2016: Myanmar 0-2 Thailand
08/12/2016: Thailand 4-0 Myanmar

Distribusi gol
Teerasil Dangda: 5 gol
Sarawut Masuk: 3 gol
Chanathip Songkrasin: 1 gol
Peerapat Notchaiya: 1 gol
Siroch Chattong: 1 gol
Theerathon Bunmathan: 1 gol

Distribusi assist
Theerathon Bunmathan: 3 assist
Sarach Yooyen: 2 assist
Prakit Deeprom: 1 assist
Chanathip Songkrasin: 1 assist
Sarawut Masuk: 1 assist
Charyl Chappuis: 1 assist

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya