Saat Main Video Game MotoGP, Marquez Kerap Menjadi Rossi

Perseteruan Marc Marquez dengan Valentino Rossi selalu mengundang perhatian media.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Des 2016, 17:40 WIB
Diterbitkan 19 Des 2016, 17:40 WIB

Liputan6.com, Barcelona - Perseteruan Marc Marquez dengan Valentino Rossi selalu mengundang perhatian media di seluruh dunia. Tapi tahukah Anda setiap pemberitaan yang muncul dari keduanya bak pepatah "Benci tapi Rindu."

Itulah yang terungkap saat Marquez diwawancarai radio lokal di Spanyol, Radio Europa FM. Dalam kesempatan itu juara dunia MotoGP 2016 mengaku dirinya lebih suka menghabiskan liburan di rumah sembari bermain video game balapan.

Akibat kegemarannya bermain video game MotoGP, Marquez mengaku kerap bertengkar dengan adik kandungnya, Alex. Tapi, di balik pertengkarannya tersebut terselip cerita yang cukup mengejutkan.

Konon, setiap Marquez memainkan game MotoGP, dirinya lebih suka menjadi Valentino Rossi atau Jorge Lorenzo. Pengakuan itu ia utarakan di depan kedua penyiar Europa FM, Quique Peinado dan Kiko Bejar.

"Saya dan saudara kandung Alex sering bertengkar karena Video Game, karena sewaktu kecil kami tidak mempunyai video game di rumah," tutur Marquez seperti dikutip dari Europa FM, Senin (18/12/2016).

Tak Mau Kalah

Yang menarik, Marquez tak mengaku tak pernah mau kalah dengan sang adik. "Jika saya kalah saya akan mematikan sambungannya," beber Marquez, seraya menceritakan hobinya bermain video game sembari tertawa.

Namun, tidak hanya game balapan MotoGP yang menjadi permainan favoritnya. Marquez kerap bermain game perang seperti Call of Duty atau game sepak bola (FIFA).

Valentino Rossi (AFP/Jese Jordan)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya