Liputan6.com, Bangkok - Pelatih timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang, akhirnya bisa bernafas lega. Sebab Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), tidak pernah berniat mendepaknya dari War Elephants.
Presiden FAT, Somyot Poonpunmuang, juga membantah terlibat konflik dengan mantan ujung tombak Timnas Thailand itu. "Kiatisuk masih pelatih Timnas Thailand dan masih terikat kontrak dengan FAT," katanya seperti dilansir Bangkokpost, Kamis (22/12/2016).
Baca Juga
Kiatisuk baru saja membawa Thailand merebut gelar juara Piala AFF 2016. Ini merupakan trofi kedua yang dipersembahkannya kepada Negeri Gajah Putih sejak menjabat sebagai pelatih. Sebelumnya, pada tahun 2014 lalu, gelar sama juga dipersembahkan Zico--julukannya-- kepada Thailand. Ini melengkapi tiga gelar yang juga diraih Zico saat masih jadi pemain timnas.
Tahun ini Thailand juara setelah mengalahkan Indonesia di final dengan agregat 2-3. Kalah 1-2 di leg pertama yang berlangsung di Pakansari Bogor, Thailand membalasnya pada leg kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok, 2-0.
Meski demikian, posisi Kiatisuk tidak otomatis aman. Sebab FAT tidak segera memperpanjang kontraknya yang akan berakhir Februari nanti.
Banyak Spekulasi
Spekulasi pun bermunculan terkait masa depan Kiatisuk. Bahkan sempat beredar rumor, posisinya bakal digantkan oleh pelatih impor. Apalagi, Somyot pernah mengatakan bahwa Thailand ingin mengincar target yang lebih tinggi dari level Asia Tenggara.
Belakangan, Kiatisuk juga dikabarkan terlibar konflik dengan FAT. Namun Somyot dengan tegas membantah.
"Saat kami bertemu, saya selalu memeluknya. Saya selalu berkata, agar dia jangan mendengarkan omongan orang lain (terkait masa depannya di timnas Thailand," kata Somyot.
Somyot juga beralasan sengaja tidak membahas nasib Kiatisuk kepada publik. Pasalnya, yang bersangkutan masih terikat kontrak dengan FAT.
Somyot tidak membantah telah mendapat tawaran pelatih asing. Namun menurutnya hal itu normal dan bukan berarti mereka otomatis akan menggantikan Kiatisuk. Rencananya, FAT akan bertemu Kiatisuk, Januari mendatang.
Advertisement