Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) sempat menemui kesulitan di bawah asuhan Jose Mourinho. Setan Merah --sebutan MU-- sempat menelan empat hasil imbang dari lima pertandingan Liga Inggris pada November 2016.
Ketika itu, Mourinho terlihat kesulitan mencari gelandang bertahan yang pas untuk ditandemkan dengan Paul Pogba. Marouane Fellaini, Ander Herrera, Morgan Schneiderlin, hingga Michael Carrick saling silih berganti menjadi tandem pemain termahal di dunia itu.
Baca Juga
Namun, Setan Merah mulai bangkit dengan mencatatkan empat kemenangan beruntun di semua kompetisi pada bulan ini. Menurut legenda MU, Rio Ferdinand, Mourinho mulai bisa menemukan formasi terbaik tim yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
"Saya berpikir Mourinho tidak tahu tim terbaiknya untuk sementara waktu. Tetapi, dalam beberapa pertandingan terakhir, Anda melihat dia secara konsisten memainkan tiga gelandang MU, yakni Herrera, Carrick, dan Pogba," ucap Ferdinand, dikutip dari One Football.
Advertisement
Mulai Seimbang
Dengan memainkan tiga gelandang, irama permainan Setan Merah mulai seimbang. MU bisa menguasai ball posessesion hingga 54 persen per pertandingan. MU terlihat lebih garang menciptakan peluang dari lini tengah.
Setidaknya, 15 persen serangan Setan Merah musim ini berawal dari lini tengah. "Saya melihat sudah ada keseimbangan yang lebih baik di lini tengah. Semoga MU bisa memulai lebih baik," kata Ferdinand.
"Memang lini tengah sempat menjadi masalah dalam hal keseimbangan. Saya pikir, Mourinho sudah menemukan caranya dengan memainkan tiga gelandang."
"Cara ini membuat Paul Pogba lebih leluasa. Pogba jadi lebih bisa menjelajah di lini pertahanan lawan," ucap mantan bek Queens Park Rangers itu mengakhiri.
Advertisement