Moyes Ungkap Tradisi yang Hilang dari MU

MU tak punya lagi tradisi yang selama ini dipertahankan.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 24 Des 2016, 11:30 WIB
Diterbitkan 24 Des 2016, 11:30 WIB
Eks Manajer MU David Moyes
Eks Manajer MU David Moyes (Glyn Kirk/ AFP)

Liputan6.com, Manchester - David Moyes mengkritik pedas mantan klubnya Manchester United (MU). Manajer Sunderland itu menilai Setan Merah sudah meninggalkan tradisinya sebagai klub besar.

Moyes memang tidak asing dengan suasana di MU. Pasalnya ia pernah menangani klub tersebut ketika Alex Ferguson pensiun.

Sayangnya, nasib Moyes tidak bagus bersama MU. Ia hanya bertahan 10 bulan karena manajemen tidak puas dengan kinerjanya.

Padahal Moyes sendiri punya kontrak berdurasi enam tahun di MU. MU akhirnya menggantinya dengan Louis van Gaal dan sekarang Jose Mourinho.

"MU sebenarnya klub dengan tradisi besar, yakni selalu menunjuk manajer dari Inggris Raya. Namun sekarang tradisi itu hilang," ujar Moyes seperti dilansir Soccerway.

"Mereka juga tidak pernah mau untuk bersaing menghabiskan uang dengan klub lain. MU hanya mau mengeluarkan uang sesuai kebutuhan, tetapi itu sudah tidak berlaku lagi," kata Moyes menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya