Kondisi Kiper Arema FC Mulai Membaik

Liputan6.com, Jakarta Setelah sepekan dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), penjaga gawang Arema FC, Achmad Kurniawan terus mengalami perkembangan positif. Walau belum tersadar dari koma, AK sapaan akrabnya sudah dapat memberikan respon gerakan. Mata yang sudah bisa bergerak walau masih tertutup saat ada seseorang yang memegangnya.

"Respon gerakan sudah jelas terasa. Ketika saya menggenggam tangan, ada sedikit respon dari tubuhnya," ujar Femilia Cinthia, istri AK kepada Liputan6.com, Sabtu (7/1/2017).

Menurutnya, kaki dari AK juga sudah terlihat bergerak-gerak. Laporan dari dokter, kondisinya semakin membaik. Organ vital seperti jantung dan ginjal telah berfungsi dengan normal lagi.

"Alat-alat bantu medis seperti pemacu jantung, kepala, tangan dan kaki sudah banyak dilepas. Dokternya tinggal menunggu AK sadar. Saya juga berharap demikian," papar dia.

Menurut Femilia, beberapa pemain Arema FC mulai menjenguk kakak kandung Kurnia Meiga Hermansyah ini. Selain itu, pelatih kiper Yanuar Hermansyah juga selalu datang menjenguk.

"Pak Yanuar yang tiap hari kesini untuk tahu perkembangan AK, sempat sekali tak kesini tapi masih telepon untuk menayakan kabar," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, AK mengalami serangan jantung dan harus dirawat di ruang instalasi gawat darurat RSSA. AK yang tampil gemilang menjaga gawang Arema FC di putaran kedua Torabika Soccer Championship 2016 sempat mengalami sesak napas dan disertai nyeri di dada.

Sementara itu, manajemen Arema FC mulai berinisiatif mendatangkan dua kiper baru. Satu sebagai pengganti Kadek Wardana yang hengkang ke Bali United. Sementara satu lagi sebagai antisipasi jika AK pensiun.

Sebelum mengalami koma, memang ada pembicaraan ringan tentang karier AK. Mantan kiper Persita Tangerang itu berencana gantung sepatu ketika usianya menginjak 40 tahun.

Namun, kondisinya kini berbeda. Semua tergantung kepada AK jika nantinya sudah siuman karena peluang untuk pulih cukup besar.

"Fisik AK diakui tim dokter sangat kuat. Waktu koma tekanan darahnya sempat turun drastis. Jika bukan atlet, prediksinya sudah tidak bisa diselamatkan. Sekarang kami berharap dia bisa pulih kembali" ucap Femilia.