Corner6: Tekad Pantang Menyerah Candra Wahyu Aji

Candra mengatasi kekurangannya dengan menjadi pelatih sebuah SSB.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 08 Jan 2017, 07:48 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2017, 07:48 WIB
Candra Wahyu Aji
Candra Wahyu Aji saat menjadi bintang tamu di Corner6 Liputan6.com, Jakarta, Kamis (1/4). (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Liputan6.com, Jakarta - Keterbatasan fisik tak lantas membuat Candra Wahyu Aji menjauhi sepak bola. Ia tetap menggeluti hobi yang digemarinya sejak kecil tersebut meski harus kehilangan salah satu modal utamanya untuk menjadi pesepak bola.

Berawal dari cedera yang dialaminya saat mengikuti sebuah turnamen pada pertengahan 2012, pria kelahiran 11 Juni 1999 itu pun harus kehilangan kaki kanannya. Pasalnya, setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata ada kanker tulang yang tengah menggerogoti kakinya.

Candra sempat depresi hingga sama sekali tak mau keluar dari rumah. Bahkan, emosinya pun sempat terganggu hingga mudah sekali marah. Namun, dalam waktu enam bulan Candra mampu kembali menemukan semangat hidupnya.

Candra Wahyu Aji saat menjadi bintang tamu di Corner6 Liputan6.com, Jakarta, Kamis (1/4). (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Meski hanya dengan satu kaki, terbukti Candra masih bisa menyalurkan hobinya dengan bermain futsal. Bahkan, ia juga tengah menjalani karier sebagai pelatih setelah mendirikan sekolah sepak bola (SSB).

Sekarang, sudah ada 30 murid yang dimiliki Candra. Rentang usianya adalah 10-17 tahun. Nah, belum lama ini, Candra berkunjung ke studio Liputan6.com dan berbagi cerita di acara Corner6. Ia pun berbagi cerita perjuangan kerasnya di tengah keterbatasan fisiknya.

Seperti apa keseruannya? Simak saja video lengkapnya di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya