Latih Timnas Indonesia, Luis Milla Dikontrak 2 Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Luis Milla hanya tinggal menunggu peresmian dari PSSI ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia. Rencananya, PSSI bakal mengumumkannya dalam satu atau dua hari ke depan.

Pelatih berusia 50 tahun tersebut sudah berada di Jakarta sejak kemarin. Luis Milla bahkan sudah mendapat visa bisnis dari Kedutaan Besar Indonesia di Spanyol.

Seharusnya, hari ini, Kamis (19/1/2017), PSSI bakal mendengarkan presentasinya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Namun hal itu tidak dilakukan. Milla hanya tinggal membubuhkan tanda tangannya di atas kontrak.

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi memastikan kalau mantan pemain Real Madrid dan Barcelona itu bakal dikontrak selama dua tahun. Milla mempunyai tugas ganda.

Selain melatih Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Gamses 2017 hingga Asian Games 2018, Luis Milla akan menakhodai timnas senior di 10 pertandingan persahabatan.

"Ya, insha Allah," kata Edy saat ditanya Liputan6.com mengenai kontrak Milla selama dua tahun sebagai pelatih Timnas Indonesia, Kamis (19/1/2017).

Edy memang sudah lama jatuh hati dengan Milla. Sebab, mantan pelatih Al Jazira itu sukses meraih gelar Piala Eropa U-21 pada 2011 bersama Timnas Spanyol U-21.

PSSI sendiri sudah memiliki agenda jangka panjang untuk Milla sebelum ke ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Pada Januari hingga Februari, Milla bakal melakukan seleksi pemain hingga dua kali.

Setelah itu, Timnas Indonesia bakal melakukan pemusatan dalam negeri antara bulan Februari hingga April. Kemudian, PSSI bakal membawa Timnas Indonesia ke Spanyol untuk melakukan try out. Agenda ini bakal berlangsung pada Mei hingga Juli 2017.

PSSI memilih Spanyol sebagai tempat try out dengan beberapa pertimbangan. Edy menyebut fisik pemain Timnas Indonesia dan Spanyol sangat mirip.

"Kebetulan badan tubuh dan cara main kita mirip dengan Spanyol. Jadi, kita mendekatkan diri dengan budaya (sepak bola) Spanyol," ucap Edy beberapa waktu lalu.

Selain di Spanyol, Timnas Indonesia juga bakal berlatih di kawasan Asia Timur, seperti di Jepang dan Korea Selatan.