Dilantik KONI, Wiranto Sebut Pelatnas PBSI Menyedihkan

Pelatnas PBSI dibangun sejak abad ke-20 tahun 1980

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 19 Jan 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2017, 13:30 WIB
20161214-DKPP Gelar Refleksi dan Evaluasi Akhir Tahun-Jakarta
Ketua Umum PBSI pada masa bakti 2016-2020, Wiranto.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum KONI pusat, Tono Suratman melantik kepengurusan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis (19/11/2017).

Saat pelantikan tersebut, Tono berharap Wiranto, Ketua Umum PBSI, bisa mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia di mata dunia. Wiranto sendiri menjabat sebagai Ketua Umum PBSI pada masa bakti 2016-2020.

"Kami yakin dengan segala kemampuan dia (Wiranto) bisa menguntungkan bulutangkis Indonesia di masa depan. Kami sangat berharap banyak kepada Pak Wiranto karena dekat dengan Pak Presiden (Joko Widodo)," kata Tono.

"Ini soal anggaran yang terkadang terlambat. Wiranto kan Mekopolhukam, semestinya bisa mengkoordinir anggaran ini biar pelatnas tidak terlambat," ucapnya dengan sedikit tertawa.

Renovasi Fasilitas Pelatnas

Wiranto
Ketua KONI, Tono Suratman (kiri) saat melantik Wiranto sebagai ketua umum PBSI (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sementara itu, Wiranto berjanji bakal merenovasi keseluruhan tempat Pelatnas PBSI yang terdapat di daerah, Cipayung, Jakarta. Menurutnya, tempat berlatih Tontowi Ahmad dan kawan-kawan sudah tidak layak.

"Itu akan kami renovasi secara keseluruhan. Pelatnas Cipayung itu dibangun sejak abad ke-20 tahun 1980 dan sudah terlihat menyedihkan. Kami akan perbarui fasilitas dan tempatnya," ujar Wiranto.

Dia melanjutkan, ini merupakan salah satu bagian dari strategi yang diterapkannya untuk membangkitkan bulutangkis Indonesia. "Tidak mungkin seorang atlet bisa menjadi juara dunia bila menempati pelatnas yang kondisinya seperti ini," katanya.

Strategi Wiranto ini disambut baik oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Dia yakin Wiranto bisa membuat bulutangkis Indonesia lebih bergairah.

"Ya, PBSI ini dikenal sebagai salah satu organisasi yang sangat mandiri. Saya yakin dia (Wiranto) bisa melakukannya," ucap Menpora singkat.

Daftar kepengurusan baru PP PBSI 2016-2020

Ketua Umum : Wiranto
Staf Ahli Organisasi : Indra Utoyo dan Juniarto Suhandinata
Staf Ahli Hukum : Umbu S. Samapaty dan Arfa Gunawan
Staf Ahli Binpres: Taufik Hidayat dan Christian Hadinata

Sekretaris Jenderal : Achmad Budiharto
Wakil Sekjen: Oei Wijanarko Ady Mulya

Bendahara : Beni Prananto
Wakil Bendahara : Sutoto Agus Harmono

Subid Hubungan Luar Negeri : Bambang Roediyanto
Subid Informasi Teknologi : Devi Indah Kartika
Subid Humas dan Media : Ricky Soebagdja dan Carmelita

Wakil Ketua Umum I : Alex Tirta
Bidang Binpres : Susy Susanti
Subid Pelatnas : Lius Pongoh
Subid Pengembangan Prestasi dan Sport Science: Basri Yusuf

Wakil Ketua Umum II : Lutfie Hamid
Bidang Oragnisasi dan Kelembagaan : Edy Sukarno
Subid Oragnisasi dan Tata Laksana : Topan Indra Karsa

Bidang Keabsahan dan Implementasi PBSI : Rachmat Setiyawan
Bidang Turnamen Perwasitan dan Referee : Eddiyanto Sabarudin
Subid Turnamen : Sarjono
Subid Perwasitan : Nelson Napis

Bidang Pengembangan daerah dan Komunitas : Alfianto Wijaya
Subid Korwil I : Sikriadi dan Eri Zulhendrizal
Subid Korwil II : Agung Lindartawan dan Suyono
Subid Korwil III: Junaidin Yaman, Dharmawan Duming, dan Calvyn A kobis
Subid Komunitas : Edy Prayitno

Wakil Ketua Umum III : Karna Brata Lesmana
Bidang Dana dan Usaha : Yoppy Rosimin
Subid Sponsorship : Alan Budikusuma
Bidang Sarana dan prasarana : Freddy EP Husein
Subid Pengadaan dan Logistik : HM. Ferlie, Masranudin ABD. Azis, dan Johnson AH Rantung

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya