Liputan6.com, Barcelona - Setelah sempat menjadi perdebatan, Barcelona kini bisa mengetahui di mana tempat mereka memainkan laga final Copa del Rey 2016/2017 melawan Deportivo Alaves. Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) telah menunjuk Vicente Calderon, Senin (13/2/2017) malam.
Keputusan menunjuk markas Atletico Madrid tersebut tak mendapat penolakan dari Barcelona. Sejak awal, mereka memang ingin bermain di tempat yang bisa menampung banyak orang. Kapasitas Vicente Calderon sendiri mencapai 54.907 penonton.
Baca Juga
"Itu adalah stadion yang penuh sejarah dan saya memiliki kenangan indah di sana pada musim lalu," kata pelatih Barca Luis Enrique seperti dikutip fcbarcelona.com.
Seperti diketahui, Vicente Calderon juga menjadi venue laga final Copa del Rey musim lalu. Barcelona tampil sebagai pemenang dengan menaklukkan Sevilla dua gol tanpa balas pada laga yang berlangsung hingga babak tambahan tersebut.
Kenangan indah Barcelona di Vicente Calderon juga terukir di musim 2014/2015. Kala itu, Barcelona memastikan gelar Liga Spanyol usai menaklukkan Atletico 1-0 stadion yang diresmikan sejak 2 Oktober 1966 tersebut.
Advertisement
Sempat Sulit Cari Tempat
Sebelumnya, Barcelona meminta stadion seperti Santiago Bernabeu sebagai final Copa del Rey. Itu karena Bernabeu memiliki kapasitas hingga lebih dari 80 ribu penonton. Sayangnya, Real Madrid menolak permintaan tersebut.
Alasannya, Real Madrid ingin merenovasi Bernabeu begitu La Liga musim ini berakhir. Kebetulan, final Copa del Rey bakal digulir pada 27 Mei 2017. Dalam beberapa tahun terakhir, Real Madrid memang kerap menolak permintaan untuk menjadikan Bernabeu sebagai venue final Copa del Rey.
Selain Bernabeu, San Mames sebagai salah satu calon venue juga mengundurkan diri. Itu karena jadwal laga final Copa del Rey berbenturan dengan konser Guns N'Roses yang juga digelar di tempat yang sama.
Advertisement