Liputan6.com, Yogyakarta - Kegagalan melaju ke semifinal Piala Dirgantara 2017 tidak membuat Persikama Magelang berkecil hati. Pelatih Persikama, Edi Prayitno, merasa timnya tahu diri.
"Kami tim kampung dan persiapan juga baru empat hari," kata Edi seusai pertandingan melawan PSMP di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (3/3/2017).
Advertisement
Baca Juga
Persikama menempati posisi juru kunci Grup A dengan nilai dua. Edi mengungkapkan, Piala Dirgantara menjadi ajang observasi sebelum membuat program latihan persiapan untuk mengikuti Liga 3. Hasil evaluasi Persikama selama babak penyisihan Piala Dirgantara adalah rendahnya kualitas bek serta kurang optimalnya stamina pemain.
"Itulah alasan kami memperlambat tempo permainan dalam pertandingan melawan PSMP, supaya tidak kehabisan tenaga sampai di akhir babak kedua," ucapnya.
Edi mempelajari hal itu dari pertandingan perdana Piala Dirgantara melawan Persiba Bantul. Ketika itu, anak asuhnya sudah kehabisan tenaga pada menit ke-60.
Saat ini, Persikama juga membuka peluang bagi pemain berusia 23 tahun yang ingin bergabung. Ada posisi kiper dan striker yang masih kosong. Jumlah pemain Persikama saat ini baru 19 orang. (Switzy Sabandar)