Pirlo Belum Pasti Jadi Pelatih Jika Pensiun

Liputan6.com, Jakarta Gelandang kawakan Italia, Andrea Pirlo, mengaku akan pensiun tidak lama lagi, sebelum diingatkan oleh orang lain.

Seperti diketahui, Pirlo saat ini sudah berusia 37 tahun. Mantan bintang AC Milan dan Juventus itu kini membela klub Major League Soccer, New York City FC. 

"Lebih baik berhenti ketika kita memutuskan, daripada orang lain yang mengingatkan. Tapi yang jelas saya akan segera pensiun," katanya, dalam wawancara bersama L’Équipe, seperti dilansir Football Italia.

Namun, sampai sejauh ini, Pirlo mengaku belum memikirkan apa yang akan ia lakukan setelah pensiun nanti.

“Saya perlu berpikir apa yang terbaik untuk saya, apakah menjadi pelatih atau direktur klub atau yang lain. Saya masih punya kontrak bersama New York City. Jadi kita lihat saja nanti di akhir musim," katanya.

Meski sudah tua, semangat bermain Pirlo belum juga menurun. Ia mengaku masih ingin bermain 10 tahun lagi.

"Saya senang menjalaninya. Bermain sepak bola adalah hal yang paling indah yang saya lakukan. Tetapi ada masanya kita akan bertanya pada diri kita sendiri: apakah saya akan tetap bermain di level tinggi, sebagai protagonis, hal yang selalu saya lakukan? Atau apakah saya bermain ala kadarnya. Saya tak mau seperti itu," tuturnya.

Pirlo adalah salah satu eksekutor tendangan bebas paling mematikan di dunia, selain David Beckham, Juninho Pernambucano, dan Ronaldinho.

Ia juga merupakan penyuplai umpan-umpan matang ke barisan depan. Namun, ia tak pernah berpikir hal itu layak menjadikannya pemain terbaik di dunia.

"Tidak, saya tidak pernah berpikir seperti itu. Menjadi nomor satu hanya dalam pikiran. Di lapangan berbeda. Merasa nomor satu dan menyebut diri lebih baik dari orang lain adalah hal yang tidak saya sukai. Cukuplah menjadi nomor satu untuk diri sendiri dan menjadi penting untuk tim," katanya.

Beberapa waktu lalu, Juventus berencana menjadikan Pirlo sebagai duta mereka selepas gantung sepatu nanti. (Abul Muamar)