Pemain Gagal Kontrol Emosi, MU Disanksi FA

Para pemain MU bereaksi secara berlebihan kepada wasit Oliver.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 15 Mar 2017, 16:15 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2017, 16:15 WIB
Manchester United (MU)
Wasit Michael Oliver memberikan kartu merah kepada gelandang Manchester United (MU), Ander Herrera. Petaka bagi MU saat menit ke-35, ketika Herrera diusir wasit akibat melanggar Eden Hazard. (AFP/Justin Tallis)

Liputan6.com, London - Melawan Chelsea pada perempat final Piala FA 2016/2017, Manchester United (MU) memang terlihat berbeda. Gaya bermain mereka terkesan jauh lebih kasar. Hasilnya, Ander Herrera sampai harus diusir keluar lapangan.

Seperti statistik yang dilansir dari ESPN Soccernet, MU melakukan 14 pelanggaran sepanjang laga. Bahkan, salah satu pemain mereka juga harus keluar lapangan lebih cepat. Ia adalah Herrera yang mendapat kartu kuning kedua di menit ke-35.

Ketika wasit Michael Oliver mengusir Herrera, para pemain MU meresponsnya dengan sikap yang berlebihan. Bahkan, Chris Smalling yang mengenakan ban kapten juga terlihat emosi. Akibatnya, FA pun mengambil tindakan tegas kepada MU.

"Manchester United terkena dakwaan karena gagal mengontrol pemain. Itu terjadi menyusul insiden pada menit ke-35 laga perempat final Piala FA melawan Chelsea. Klub memiliki waktu hingga Jumat (17/3/2017) untuk merespon dakwaan," tulis pernyataan FA.

Untungnya, MU masih mendapatkan sedikit kabar baik. Sebelumnya, Marcos Rojo sempat dilaporkan bakal mendapatkan sanksi FA menyusul ulahnya dengan menginjak Hazard. Untungnya, tak ada pernyataan mengenai Rojo dari FA.

Terlepas dari hal itu, insiden pada laga melawan Chelsea semakin memperlihatkan memanasnya tensi MU jelang akhir musim. Sebelumnya, mereka sudah kehilangan Zlatan Ibrahimovic yang disanksi larangan bermain tiga laga akibat menyikut Tyrone Mings.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya