Timnas Indonesia Kalah Lawan Myanmar, Ezra Walian Minta Maaf

Ezra Walian baru resmi dinaturalisasi satu hari jelang pertandingan.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 22 Mar 2017, 11:15 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2017, 11:15 WIB
Ezra Walian
Pemain depan Timnas Indonesia U-22, Ezra Walian (kanan) berebut bola dengan pemain Myanmar saat laga persahabatan di Stadion Pakansari, Kab Bogor, Selasa (21/3). Timnas Indonesia U-22 kalah 1-3 dari Myanmar. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Laga melawan Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (21/3/2017), menjadi momen spesial bagi Ezra Walian. Pemain yang baru saja dinaturalisasi itu melakoni debutnya bersama timnas Indonesia.

Di laga itu, Ezra Walian masuk sebagai pengganti Nur Hardianto di babak kedua. Sayang, Ezra tak banyak mendapatkan asupan bola di kotak pertahanan lawan. Namun, ia sempat memperlihatkan aksi individu yang menawan dengan mengandalkan kekuatan fisik dari posturnya yang besar.

Sialnya, debut Ezra tak dihiasi dengan kemenangan timnas Indonesia. Anak asuh Luis Milla itu menyerah 1-3 setelah gol Hardianto di menit ke-22 dibalas Maung Maung Lwin ke-31, Kyaw Koko ke-73, dan Si Thu Aung ke-80.

"Terima kasih atas dukungan semuanya. Saya dapat mewujudkan mimpi saya. Namun mohon maaf belum dapat memberikan kemenangan, kami akan berusaha lebih baik ke depannya," tulis Ezra di akun Instagram.

Ezra Walian merupakan pemain yang tengah merintis karier profesional di Belanda. Setelah membawa tim U-19 Ajax merebut dua gelar liga, Ezra dipercaya melakoni debutnya di Jupiter League (Eerste Divisie) bersama tim U-21.

Alasan Luis Milla

Bersama Ajax U-19, Ezra bermain dalam 59 laga di semua kompetisi, menciptakan 20 gol dan delapan assist. Namun bersama Jong Ajax, Ezra baru mengemas satu gol dari 16 pertandingan.

 



Meski demikian, Luis Milla masih memberi kesempatan kepada Ezra. Sebelumnya, Luis Milla juga menjelaskan alasan mengapa memanggil Ezra ke timnas.

"Untuk Ezra Walian memang karena saya ingin melihatnya bermain. Semua pemain sudah saya lihat, tapi Ezra belum. Dia layak mendapatkan kesempatan. Itu adalah 100 persen keputusan saya," ujar Luis Milla.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya