Liputan6.com, Jakarta Laga melawan Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (21/3/2017), menjadi momen spesial bagi Ezra Walian. Pemain yang baru saja dinaturalisasi itu melakoni debutnya bersama timnas Indonesia.
Di laga itu, Ezra Walian masuk sebagai pengganti Nur Hardianto di babak kedua. Sayang, Ezra tak banyak mendapatkan asupan bola di kotak pertahanan lawan. Namun, ia sempat memperlihatkan aksi individu yang menawan dengan mengandalkan kekuatan fisik dari posturnya yang besar.
Baca Juga
Sialnya, debut Ezra tak dihiasi dengan kemenangan timnas Indonesia. Anak asuh Luis Milla itu menyerah 1-3 setelah gol Hardianto di menit ke-22 dibalas Maung Maung Lwin ke-31, Kyaw Koko ke-73, dan Si Thu Aung ke-80.
"Terima kasih atas dukungan semuanya. Saya dapat mewujudkan mimpi saya. Namun mohon maaf belum dapat memberikan kemenangan, kami akan berusaha lebih baik ke depannya," tulis Ezra di akun Instagram.
Ezra Walian merupakan pemain yang tengah merintis karier profesional di Belanda. Setelah membawa tim U-19 Ajax merebut dua gelar liga, Ezra dipercaya melakoni debutnya di Jupiter League (Eerste Divisie) bersama tim U-21.
Advertisement
Alasan Luis Milla
Bersama Ajax U-19, Ezra bermain dalam 59 laga di semua kompetisi, menciptakan 20 gol dan delapan assist. Namun bersama Jong Ajax, Ezra baru mengemas satu gol dari 16 pertandingan.
Â
Meski demikian, Luis Milla masih memberi kesempatan kepada Ezra. Sebelumnya, Luis Milla juga menjelaskan alasan mengapa memanggil Ezra ke timnas.
"Untuk Ezra Walian memang karena saya ingin melihatnya bermain. Semua pemain sudah saya lihat, tapi Ezra belum. Dia layak mendapatkan kesempatan. Itu adalah 100 persen keputusan saya," ujar Luis Milla.
Advertisement