Timnas Indonesia Kalah, Media Spanyol Soroti Luis Milla

Luis Milla memiliki kontrak sebagai pelatih timnas Indonesia selama dua tahun.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 22 Mar 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2017, 18:00 WIB
Timnas Indonesia
Pelatih timnas Indonesia U-22, Luis Milla Aspas (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Luis Milla gagal mendapatkan hasil bagus pada laga debutnya sebagai pelatih timnas Indonesia. Melawan Myanmar pada laga uji coba di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (21/3/2017), timnas Indonesia kalah 1-3.

Hasil buruk timnas Indonesia pun membuat Luis Milla menjadi perbincangan hangat di Indonesia sejak kemarin. Namun, tak hanya di Indonesia, media Spanyol pun ramai memberitakan kekalahan pelatih berusia 51 tahun itu.

Salah satunya adalah Mundo Deportivo yang menuliskan artikel hasil laga itu dengan judul 'Luis Milla Debut di Indonesia dengan Kekalahan'. El Periodico de Aragon juga menuliskan judul 'Debut Luis Milla dengan Kekalahan'.

Artikel mengenai kekalahan Luis Milla saat melakoni debutnya sebagai timnas Indonesia dalam media Mundo Deportivo

Hal itu bisa dimaklumi mengingat Luis Milla adalah sosok yang begitu dihormati di Spanyol. Ia adalah pemain dan pelatih dengan pengalaman mengesankan. Saat masih menjadi pemain, ia sempat memperkuat Barcelona, Real Madrid, dan Valencia.

Begitu juga saat Luis Milla memutuskan menjadi pelatih. Ia sempat mendapatkan kepercayaan dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) untuk menangani timnas Spanyol U-19, U-20, U-21, dan U-23. Bahkan, ia mampu memenangkan gelar Piala Eropa U-19 2011 di Denmark.

Ketika Luis Milla memutuskan untuk melatih timnas Indonesia, media Spanyol pun banyak membicarakan dirinya. Sebagian besar media di sana merasa heran mengapa pelatih sekaliber Luis Milla mau menukangi timnas Indonesia yang tak punya sejarah memukau di kancah sepak bola dunia.

Curhat Luis Milla

Mengenai kekalahan tersebut, Luis Milla sudah membeberkan alasannya. Salah satunya adalah karena Myanmar unggul kualitas dengan diperkuat beberapa pemain senior. Sedangkan timnas Indonesia murni menurunkan pemain level U-22.



"Saya sangat senang dan bangga dengan pemain, mereka sudah memberikan yg terbaik, khususnya di babak pertama. Myanmar membawa banyak pemain senior. Namun, jalan masih panjang. Kami punya pemain bagus dan pemain yang mau berjuang untuk timnas indonesia," ujar Luis Milla.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya