3 Hari Sebelum El Clasico, Messi Terancam Dipenjara

Messi tersangkut kasus penggelapan pajak dan putusan banding diumumkan 20 April 2017.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 25 Mar 2017, 08:01 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2017, 08:01 WIB
Lionel Messi
Lionel Messi (AP Photo/Manu Fernandez)

Liputan6.com, Barcelona - Mahkamah Agung Spanyol akan mempertimbangkan banding dari penyerang Barcelona, Lionel Messi terhadap hukuman penjara 21 bulan. Messi tersangkut kasus penggelapan pajak dan keputusan banding akan diumumkan pada 20 April 2017.

Tanggal tersebut diketahui tepat tiga hari sebelum pertandingan El Claisco antara Barcelona kontra Real Madrid. Laga itu juga dapat menjadi penentu gelar La Liga Spanyol musim ini.

Seperti dilansir AFP, pesepak bola Argentina yang meraih lima kali gelar pemain terbaik dunia ini, dinyatakan bersalah oleh pengadilan Barcelona pada Juli lalu. Messi dinyatakan bersalah atas tiga dakwaan penipuan pajak antara tahun 2007 hingga 2009, yang menghasilkan putusan penahanan 21 bulan penjara dan denda sebesar 2 juta euro.

Ayah Messi, Jorge, juga diberi hukuman yang sama dan diperintahkan untuk membayar denda 1,5 juta euro. Pengadilan Spanyol mengganjar hukuman di bawah dua tahun untuk kejahatan non kekerasan yang jarang membutuhkan kepastian hukum dari terdakwa untuk menjalani kurungan.

Pemain berusia 29 tahun dan ayahnya dikabarkan menipu kantor pajak Spanyol hampir 4,2 juta euro dari 2007 hingga 2009 dengan menggunakan web perusahaan Shell. Trik itu mereka lakukan untuk menghindari pajak atas penghasilannya dari hak siar.

Messi merupakan pencetak gol terbanyak di La Liga musim ini dan telah menjaringkan lebih banyak gol daripada pemain lainnya dalam pertandingan "El Clasico" antara Barcelona dan Real Madrid.

Akan tetapi, Real Madrid memimpin klasemen La Liga musim ini, dua poin di atas Barcelona, namun klub asal Katalan ini memiliki pertandingan sisa lebih banyak.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya