MotoGP 2017: Vinales Melesat, Marquez Angkat Bicara

Vinales dua kali tercepat pada latihan bebas MotoGP Qatar 2017.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 25 Mar 2017, 07:36 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2017, 07:36 WIB
Maverick Vinales
Pebalap baru Movistar Yamaha, Maverick Yamaha, dijuluki anti-Marquez karena dianggap punya potensi mengalahkan sang juara dunia bertahan Marc Marquez pada MotoGP 2017. (Bola.com/Twitter/officialPF)

Liputan6.com, Losail - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku Maverick Vinales sangat cepat dalam latihan bebas MotoGP Qatar. Namun, Marquez percaya bisa mengalahkan pembalap Movistar Yamaha tersebut pada balapan nanti.

Vinales terbilang konsisten ketika balapan MotoGP 2017 memasuki seri perdana. Pembalap berjulukan Top Gun ini memiliki ritme balap yang bagus dan konsisten, hal ini yang menjadi ancaman Marquez.

"Mack (Vinales) sangat cepat, tapi kami sudah lebih baik. Jadi, saya senang, yang penting performa kami meningkat setiap hari," tutur Marquez, seperti dilansir Crash.

Seri perdana MotoGP 2017 akan berlangsung pada 26 Maret nanti di Sirkuit Losail, Qatar. Marquez menilai, catatannya selama latihan bebas MotoGP Qatar lebih baik ketimbang saat tes pramusim lalu di tempat yang sama.

"Kami memulai pekan balap lebih baik daripada saat kami mengakhiri tes pramusim. Rasanya jauh lebih baik ketimbang uji coba, kami mengubah sesuatu pada motor dan sekarang lebih nyaman. Bahkan dengan cuaca berangin dan grip yang rendah, catatan waktu tetap baik," terangnya.

Ubah Gaya Balap

Marc Marquez
Marc Marquez (AFP/(AFP/Manan Vatsyayana))

Dalam hal gaya balap, Marquez belakangan mengaku mengubahnya demi membuat motor RC213V lebih baik di area akselerasi. Pembalap berjulukan The Baby Alien ini menilai akselerasi merupakan titik terlemah Honda dalam MotoGP dua tahun terakhir.
 
"Saya tidak bisa memaksakan diri melaju lebih cepat saat masuk tikungan. Ini cukup sulit, akselerasi kami tertinggal. Saya sedikit mengorbankan titik pengereman," kata pembalap berusia 24 tahun ini.

"Saya tidak merasa nyaman jika mesti mengubah gaya balap, namun tidak apa-apa karena saya hanya harus melakukannya di sini (Qatar)," beber Marquez.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya