Liputan6.com, Jakarta Lionel Messi kembali menunjukkan produktivitas yang tinggi. Baik bersama Barcelona ataupun Timnas Argentina, Messi belum berhenti cetak gol.
Teranyar, dia mengantarkan Argentina menang 1-0 atas Chile pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan di Stadion Antonio Vespucio, Jumat (24/3/2017). Gol dicetak lewat titik penalti sekaligus menjadi pembalasan sakit hati Argentina yang gagal juara Copa America karena kalah dua kali beruntun dari Chile pada 2015 dan 2016.
Baca Juga
Advertisement
Ketajaman Messi memang bukan hal yang aneh. Meski juga produktif dalam memberikan assist dan kerap bermain sebagai false 9 atau bahkan winger, Messi tetap mampu menunjukkan ketajaman.
Musim ini, Lionel Messi sepertinya sedang menyongsong musim suburnya lagi. Di timnas Argentina, dia kini menjadi top scorer sepanjang massa. Dia total sudah cetak 58 gol dari 117 pertandingan.
Messi sudah lewati torehan gol Gabriel Batistuta sejak Copa America lalu. Entah pemain mana lagi yang bisa kejar rekor Messi di Argentina.
Dua striker subur Argentina, Gonzalo Higuain dan Sergio Aguero saja, pemain Argentina yang masih aktif, baru cetak 31 dan 34. Masih terpaut 24 gol dari Messi.
Messi juga sekarang memuncaki daftar pencetak gol terbanyak di La Liga dan juga Liga Champions. Di La Liga, Messi sudah mencetak 25 gol. Dia unggul 6 gol dari Cristiano Ronaldo.
Sedangkan di Liga Champions, dia sudah cetak 11 gol. Secara mengejutkan, Lionel Messi unggul 9 gol dari Ronaldo yang baru cetak dua gol saja.
Lengkap
Sejak memulai debut pada 2004 bersama Barcelona melawan Espanyol, Messi terus mematangkan diri sebagai pemain. Di empat musim awal, Messi hanya cetak paling banyak 14 gol (2006/07) di La Liga.
Tapi setelah 2008/09, golnya tak pernah lebih sedikit dari 23 gol di La Liga atau total 38 gol di semua kompetisi. Pencapaian fenomenal ditorehkan Messi saat mampu cetak 73 gol di semua kompetisi pada musim 2011/12.
Kala itu, Messi mampu cetak 50 gol di La Liga! Entah kapan torehan ini bisa ditiru pemain lainnya. Ronaldo yang menjadi rival terdekatnya hanya mampu cetak 44 gol di La Liga selama semusim.
Musim ini, dia juga lewati jumlah tendangan bebas Ronald Koeman. Dia total sudah cetak 26 gol lewat tendangan bebas. Musim lalu, Messi juga torehkan prestasi dengan mencetak jumlah assist terbanyak di Eropa.
Maka itu, IFFHS (penyedia statistik dan sejarah sepak bola dunia), menobatkan Messi sebagai playmaker terbaik karena mampu mencetak assist terbanyak.
"Bagi saya yang paling penting adalah trofi untuk tim, saya tak terlalu memperdulikan torehan pribadi," kata Messi beberapa waktu lalu soal rekornya.
Dalam tiga atau empat musim terakhir, kehadiran Neymar dan Luis Suarez di Barcelona tak bisa dipungkiri turut mengangkat ketajaman Messi. Konsentrasi lawan pecah karena harus menjaga tiga mesin gol yang tajam, bukan hanya Messi seorang saja.
Advertisement