Liputan6.com, Austin - Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli menyayangkan kecelakaan yang menimpa Maverick Vinales pada balapan seri ketiga di GP Austin, Senin (24/4/2017) dinihari WIB. Dia mengklaim jika dilihat dari kecepatan yang ditunjukkan selama sesi latihan bebas hingga kualifikasi, pembalap yang dikenal dengan julukan Top Gun dianggap mampu merebut kemenangan di Circuit of the Americas (COTA).
Namun demikian, takdir tampaknya belum berpihak kepada Vinales lantaran ia lebih awal menyelesaikan balapan setelah terjatuh di lap kedua ketika menaklukkan tikungan ke-18.
Baca Juga
Meregalli mengklaim tim Yamaha tidak mampu menemukan data apapun untuk menjelaskan alasan Vinales jatuh.
"Sangat disayangkan Vinales mengakhiri balapan lebih awal. Pasalnya jika dilihat dari kecepatan yang dia tunjukkan sepanjang akhir pekan, ia pasti bisa merebut kemenangan," ucap Meregalli menyesal seperti dilansir Crash.
"Kami sudah mengecek data dan tidak ada yang aneh atau berbeda dari apa yang telah ia lakukan sejak Jumat," ujarnya menambahkan.
Saat ini tim Yamaha tengah fokus untuk memperbaiki apa yang terjadi. Mengingat dua pekan lagi putaran seri keempat bakal berlangsung di Jerez, Spanyol.
"Kami yakin Vinales akan kembali kuat di balapan berikutnya," kata Meregalli. (David Permana)
Advertisement