5 Fakta Mengejutkan dari Seorang Ronaldo

Liputan6.com, Jakarta - Sudah banyak yang menyebut Cristiano Ronaldo sebagai salah satu dari dua pemain terbaik di dunia saat ini. Penilaian itu bukan tanpa dasar. Publik memberikan penilaian itu dari aksi Ronaldo di lapangan selama bertahun-tahun.

Dua klub besar pun sudah menikmati servis terbaik yang diberikan Ronaldo, yakni Manchester United (MU) dan Real Madrid. Setelah memutuskan meninggalkan Sporting Lisbon pada 2003, karier Ronaldo pun terus menanjak setiap tahunnya.

Selama berkostum MU, ia tampil dalam 292 pertandingan, mencetak 118 gol, dan menciptakan 62 assist. Sembilan gelar bergengsi sukses disumbangkan Ronaldo saat itu, termasuk tiga Liga Inggris dan satu Liga Champions.

Ketajaman Ronaldo semakin menjadi-jadi setelah ia berseragam Real Madrid. Tampil dalam 388 laga, ia mengemas 396 gol dan 125 assist. Dua gelar Liga Champions pun sudah dipersembahkannya. Bahkan, besar kemungkinan torehan pemain kelahiran 5 Februari 1985 itu terus bertambah.

Itu yang membuat cerita mengenai seorang Ronaldo begitu dinikmati banyak pihak. Seperti dilansir Sokkaa, berikut adalah lima fakta Ronaldo yang wajib diketahui:

Belakangan ini nama Ronaldo tengah dikaitkan dengan kasus pemerkosaan. Ia disebut terlibat dalam kasus tersebut di Las Vegas, 2009. Kabarnya, ia menyelesaikan kasus tersebut di luar jalur hukum dengan membayar sejumlah uang.

Ternyata, kasus pemerkosaan bukan hal baru bagi Ronaldo. Pada 2005, ia juga sempat tersangkut permasalahan yang sama. Bahkan, saat itu Ronaldo sampai memenuhi panggilan Metropolitan Police Servis setelah namanya dilaporkan.

Seorang wanita yang tak disebutkannamanya mengaku diperkosa bintang sepak bola di Hotel Sanderson, London, 2 Oktober 2005. Namun, kasus tersebut akhirnya tak ditutup karena minimnya bukti.

"Saya diberitahu bahwa penyelidikan polisi telah dihentikan dan tidak ada indakan yang akan dilakukan kepada saya. Saya selalu mempertahankan ketidakbersalahan saya. Saya senang masalah ini berakhir sehingga saya bisa fokus untuk MU," ujar Ronaldo.

Sebelum menjadi bintang seperti sekarang ini, Ronaldo nyaris mengakhiri kariernya di sepak bola sebelum dimulai. Saat berusia 15 tahun, ia didiagnosa memiliki masalah jantung yang membutuhkan operasi.

"Hatinya berdegup kencang saat ia tak berlari. Mereka menggunakan semacam laser untuk mengatasi masalahnya. Ia dioperasi pada pagi hari dan baru keluar pada sore hari," kata ibunda Ronaldo, Dolores Aveiro.

"Sebelum kami tahu persis apa masalahnya, saya khawatir karena ada kemungkinan ia menyerah dari sepak bola. Tapi perawatannya berjalan lancar dan setelah beberapa hari ia kembali berlatih," ia menambahkan.

MU bukan klub Inggris pertama yang meminati bakat Ronaldo. Sebelumnya, Liverpool yang lebih dulu melayangkan tawaran kepada Sporting terkait Ronaldo saat mereka masih dilatih Gerard Houllier.

"Saya melihatnya di Turnamen Toulon U-21 dan kami memasukkan namanya. Tapi kami memiliki batasan soal gaji dan kami tak memberikan penawaran seperti yang ia inginkan," kata Houllier.

"Lalu MU melakoni laga persahabatan dengan Sporting dan semua pemain mereka kepada Sir Alex Ferguson 'Anda harus merekrutnya'. Tapi saya setuju dengan tidak melanggar batasan upah. Saya pikir itu akan menimbulkan masalah di ruang ganti," Houllier menambahkan.

Pada akhirnya, Ronaldo memilih untuk menerima tawaran MU. Ia hijrah ke Old Trafford pada musim panas 2003 dengan biaya 17,5 juta euro.

Ronaldo memang dikenal sebagai sosok yang berapi-api. Ternyata, sikap emosionalnya sudah diperlihatkan sejak ia masih duduk di bangku sekolah. Buktinya, ia sampai harus ganti sekolah karena sebuah insiden.

Kabarnya, Ronaldo pernah melempar kursi ke arah guru. Menurut laporan, guru tersebut diduga mengejek keluarga Ronaldo dengan hal-hal buruk. Marah, Ronaldo pun beraksi dengan cara seperti itu.

"Saya tidak tertarik di sekolah. Saya diusir setelah saya melempar kursi ke guru. Ia tidak menghiraukan saya," beber Ronaldo.

Selama ini, nomor punggung 7 sudah identik dengan Ronaldo. Baik di MU maupun di Real Madrid, ia selalu dipercaya mengenakan kostum nomor 7. Ternyata, hal itu bukan sesuai dengan keinginan Ronaldo.

Kabarnya, Alex Ferguson yang memaksa Ronaldo mengenakan nomor punggung 7. Sebelum Ronaldo, nomor punggung 7 di MU telah digunakan pemain-pemain hebat seperti George Best, Steve Coppel, Bryan Robson, Eric Cantona, dan David Beckham.

Hal itu yang membuat Ronaldo takut terbebani dengan nomor keramat tersebut. "Setelah saya bergabung, pelatih menanyakan nomor yang saya inginkan. Saya bilang 28. Tapi Ferguson mengatakan 'Tidak, Anda akan memiliki nomor 7', dan angka populer itu adalah sumber tambahan motivasi. Saya dipaksa untuk menghayati kehormatan seperti itu," jelas Ronaldo.