MotoGP: Ducati Pusing Hadapi Masalah Roda Depan

Ban Michelin untuk MotoGP belum membantu Desmocedici GP17.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mei 2017, 14:20 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2017, 14:20 WIB
Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, masih merasakan masalah di roda depan Desmosedici GP17.
Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, masih merasakan masalah di roda depan Desmosedici GP17. (EPA/Paul Buck)

Liputan6.com, Bologna - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, tengah mencari solusi untuk memecahkan masalah pada ban depan Desmocedici GP17 yang terlihat pada MotoGP 2017. Pasalnya, alakosi ban yang disediakan Michelin belum membantu karakteristik tunggangan Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso itu.

Capaian terbaik Lorenzo pada MotoGP musim ini adalah naik podium GP Spanyol. Sedangkan Dovizioso menempati posisi kedua di GP Qatar.

"Kami merasa sudah bisa mengatasi berbagai solusi, terutama di beberapa trek. Tapi kami masih menemukan banyak masalah pada bagian roda depan. Ada bagian yang tidak membantu karakteristik motor kami, terutama pada pengereman," jelas Ciabatti dikutip Fox Sports.

Ciabatti juga berbicara tentang pelarangan winglet (sayap). Dia mengakui Desmocedici GP17 kehilangan momentum tanpa penggunaan sayap. Itu sebabnya, Jorge Lorenzo masih belum menunjukkan hasil baik seperti pada tes pramusim.

"Kami menyadari telah dikenai sanksi lebih dari yang kami duga. Di sisi lain, Jorge kini tahu motornya lebih kompleks daripada yang dia duga dalam tes pertamanya. Di Valencia kami masih memiliki sayap dan Jorge menyelesaikan tes dengan sukses. Jadi ini adalah kesan pertama yang sangat positif," terang Ciabatti.

"Tapi, dia tidak merasa nyaman pada sesi berikutnya di Sepang. Maka Jorge mulai memodifikasi ergonomi dan mencoba posisi berkuda yang berbeda," lanjutnya.

Lorenzo baru memperkuat Ducati pada MotoGP musim ini. Sedangkan Dovizioso sudah membela pabrikan asal Italia itu sejak 2013. (David Permana)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya