Liputan6.com, Jakarta Bom yang meledak di konser Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris, Senin malam (22/5/2016), menewaskan 22 orang dan melukai setidaknya 59 lainnya. Istri dan dua putri manajer Manchester City, Pep Guardiola, juga sempat terjebak dalam insiden ini.
Media Spanyol, Mundo Deportivo, melaporkan, istri Guardiola, Cristina Serra serta dua putrinya, Valentina dan Maria tidak terluka dalam insiden itu. Namun mereka kemungkinan juga terguncang seperti yang dialami korban selamat lainnya.
Ribuan remaja tengah berada di konser Ariana Grande saat bom meledak. Pihak kepolisian Manchester juga memastikan sejumlah anak juga menjadi korban.
Advertisement
Pelaku yang diduga merupakan warga Manchester keturunan Libya ikut tewas dalam kejadian memilukan tersebut.
Ledakan hanya berjarak beberapa menit dari markas Manchester City. Klub The Citizens telah mengeluarkan pernyataan turut berdukacita dan mengutuk aksi biadab tersebut.
Guardiola sebenarnya ingin bertolak ke Abu Dhabi untuk bertemu pemilik klub, Selasa (23/5/2017). Namun belum diketahui apakah aksi teror yang melanda Manchester mengurungkan niatnya. Yang pasti, Guardiola juga ikut terpukul atas peristiwa itu.
"Kaget, saya tidak percaya atas apa yang terjadi. Rasa dukacita yang mendalam bagi teman yang menjadi korban dalam insiden ini," tulis Guardiola di Twitter.