Demi Pemain Ini, AC Milan Siap Barter Lapadula

Liputan6.com, Milan - AC Milan ikut meramaikan perburuan striker muda Sampdoria, Patrik Schick. Penyerang 21 tahun itu banyak diincar klub-klub besar Eropa, antara lain Juventus, Inter Milan, dan Chelsea.

Sky Sports Italia melansir, demi mendapatkan Schick, I Rossoneri siap menyetor uang tunai plus penyerang Gianluca Lapadula. AC Milan optimistis tawaran ini diterima karena Sampdoria membidik Lapadula sebagai pengganti Schick.

Namun, keyakinan I Rossoneri tidak terwujud. Sampdoria meminta biaya tinggi untuk Schick, yakni sesuai klausul pelepasan dalam kontraknya yang bernilai Rp 373 miliar.

Sampdoria juga hanya mau melepas Schick jika pembeli tidak langsung memboyongnya, melainkan membiarkannya menetap di Stadio Luigi Ferraris selama semusim dengan status pinjaman.

Juventus dan Inter Milan diketahui tidak keberatan dengan syarat ini. Namun, AC Milan akan kesulitan menerima. Pasalnya, mereka membutuhkan striker berkualitas demi mempertajam lini depan.

Schick dipercaya sebagai solusi menyusul penampilannya musim ini. Meski lebih sering diturunkan dari bangku cadangan, penyerang Republik Ceko itu mengoleksi 13 gol dan tiga assist bagi Sampdoria. Jumlah golnya mengalahkan rekan setim yang lebih didahulukan, Luis Muriel (12 gol).

Hebatnya, Schick melakukan ini pada musim perdananya di Serie A dan usia yang masih muda. Seperti diketahui, pemain jebolan akademi sepak bola Sparta Praha tersebut baru saja diboyong Sampdoria musim panas 2016 seharga Rp 60 miliar.

Selain Schick, AC Milan masih berusaha mendatangkan bomber Real Madrid, Alvaro Morata. Mereka tertarik menyusul niat sang pemain.

Sebelumnya mengaku ingin kembali bermain di bawah komando Antonio Conte, yang kini menangani Chelsea, penyerang berusia 24 tahun itu baru-baru ini memberikan isyarat tidak keberatan ke Italia.

Dilansir Marca, ada alasan mengapa Morata bisa bermain untuk AC Milan. Pertama, ia dijamin masuk tim utama. Sedangkan kedua berupa alasan personal.

Tunangan Morata, Alice Campello, berasal dari Italia. Mereka bertemu ketika Morata membela Juventus. Maka, demi membahagiakan sang pasangan, Morata dikabarkan bersedia menerima gaji lebih rendah ketimbang upah yang ditawarkan Chelsea atau Manchester United. (Abul Muamar)