Menpora Sarankan Penataran Pancasila Dilakukan Sejak Dini

Menpora sebut kriminalitas yang melibatkan anak muda merupakan risiko dari bonus demografi.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 31 Mei 2017, 20:50 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2017, 20:50 WIB
[Bintang] Imam Nahrawi (Menpora)
Launching Partnership NBA (Adrian Putra/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta penataran Pancasila diadakan kembali. Hal itu disampaikannya saat menghadiri deklarasi kesetiaan pada Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (31/5/2017).

"Itu penting. Sejak PAUD harus diperkenalkan Pancasila dan pemaknaannya di seluruh sendi kehidupan," ujar Menpora.

Menurut Imam, tiap sila dalam Pancasila bisa digunakan untuk membentuk kepribadian. Ia mencontohkan pemaknaan Sila Kedua, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Dalam deklarasi kesetiaan pada Pancasila, turut hadir perwakilan dari 120 organisasi kepemudaan. Imam memastikan organisasi tersebut memiliki asas yang sama, yaitu Pancasila.

"Meskipun mereka berbeda baju, tapi dasar rumah tangganya sudah mengawal Pancasila," kata Menpora.

Lebih lanjut, Menpora juga menyoroti permasalahan kepemudaan yang ada sekarang ini. Menurutnya, kriminalitas yang melibatkan anak muda merupakan risiko dari bonus demografi.

"Makanya pendidikan sejak dini terutama keluarga dan agama itu penting, " ujar Menpora.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya