Ini Alasan Juventus Kalah Final Liga Champions?

Juventus dikabarkan saling menyalahkan pada jeda laga melawan Real Madrid.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 20 Jun 2017, 21:10 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2017, 21:10 WIB
Ekspresi pemain Juventus usai dikalahkan Real Madrid 1-4 pada final Liga Champions 2016/2017, 3 Juni lalu. (AP Photo/Dave Thompson)
Ekspresi pemain Juventus usai dikalahkan Real Madrid 1-4 pada final Liga Champions 2016/2017, 3 Juni lalu. (AP Photo/Dave Thompson)

Liputan6.com, Turin - Rumor tidak sedap menyerang Juventus. Pemain La Vecchia Signora dikabarkan bersitegang pada paruh final Liga Champions 2016/2017 melawan Real Madrid, 3 Juni lalu.

Juventus mengimbangi Real Madrid 1-1 pada paruh pertama laga di Millennium Stadium tersebut. Namun, mereka kemudian kebobolan tiga kali selepas jeda.

La Stampa menyebut bek Leonardo Bonucci sebagai sumber perdebatan panas tersebut. Bonucci menilai striker Paulo Dybala bermain individual. Dia kemudian meminta penyerang asal Argentina itu mengedepankan tim.

Bonucci juga mempertanyakan taktik pelatih Massimiliano Allegri. Dengan menurunkan Andrea Barzagli di sisi kanan lini belakang, Juventus kewalahan menghadapi bek kiri Marcelo Vieira yang kerap membantu serangan timnya.

Perilaku Bonucci membuat rekan-rekannya marah. Mereka balik menyalahkan Bonucci yang gagal menutup Cristiano Ronaldo sehingga pemain asal Portugal itu membawa Real Madrid memimpin.

Juventus tumbang 1-4 pada laga itu. Mereka kembali takluk setelah dua kali lolos final Liga Champions tiga edisi terakhir. La Vecchia Signora dikalahkan Barcelona pada partai puncak 2014/2015.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya