Bomber MU Disarankan Pindah ke Tiongkok

Rooney kabarnya tak masuk dalam rencana MU untuk musim depan.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 26 Jun 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2017, 18:00 WIB
wayne rooney
Wayne Rooney (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, Manchester - Mantan pelatih timnas Inggris, Sven Goran Eriksson menyarankan agar kapten Manchester United (MU), Wayne Rooney pindah ke Liga Super Tiongkok. Eriksson meyakinkan kalau hidup di Tiongkok tak jauh berbeda dengan di Inggris.

"Saya sering mendengar Tiongkok bukan tempat yang nyaman untuk orang asing. Tapi itu tak sepenuhnya benar," ujar Eriksson seperti dilansir Soccerway.

"Saya sudah tidak berbicara dengan Rooney cukup lama, jadi saya tidak tahu apa yang dia pikirkan. Tapi jika dia ke Tiongkok, itu akan berdampak positif baginya," kata Eriksson menambahkan.

Rooney kabarnya tak masuk dalam rencana MU untuk musim depan. Musim lalu Rooney juga sudah lebih banyak duduk di bangku cadangan. Mourinho ingin merekrut Alvaro Morata dan Andrea Belotti untuk menggantikan Rooney dan Zlatan Ibrahimovic.

Meski MU bersedia melepasnya, Rooney masih kesulitan mencari klub baru untuk musim 2017/2018. Sebelumnya Everton dan beberapa klub Liga Tiongkok dikabarkan berminat kepada Rooney.

Eriksson sendiri pernah merasakan hidup di Tiongkok sejak tahun 2013/14. Di Negeri Tirai Bambu, ia pernah melatih tiga klub: Guangzhou R&F, Shanghai SIPG, dan Shenzen FC.

Eriksson mengatakan, secara keseluruhan, kehidupan di Tiongkok tidak jauh berbeda dengan kota-kota di Eropa. Hanya saja, ia mengakui, bahasa menjadi satu-satunya kendala.

"Namun jika Anda hidup di Shanghai atau Beijing, Anda menemui banyak orang asing. Jadi, itu bukan masalah besar. Saya banyak bertemu orang Swedia di Shanghai dan orang Eropa lain. Jangan lupa juga, pemain diperlakukan dengan baik di sana," kata Eriksson mengakhiri.

Saksikan video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya