Ketum PSSI Berharap Sekolah Dukung Pemain Timnas Indonesia U-16

Timnas Indonesia U-16 ikuti Piala AFF U-15 bulan ini.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 06 Jul 2017, 20:10 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2017, 20:10 WIB
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, bersalaman dengan pemain Timnas Indonesia U-16 usai latihan terakhir di Lapangan Atang Sutresna, Jakarta, Kamis (6/7/2017). Timnas U-16 akan berlaga di Piala AFF U-15 Thailand, 9-22 Juli. (Liputan6.com/HelmiFithriansyah)
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, bersalaman dengan pemain Timnas Indonesia U-16 usai latihan terakhir di Lapangan Atang Sutresna, Jakarta, Kamis (6/7/2017). Timnas U-16 akan berlaga di Piala AFF U-15 Thailand, 9-22 Juli. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menjamin pendidikan pemain Timnas Indonesia U-16. Tim besutan Fakhry Husaini itu bebas memilih sekolah yang mereka inginkan.

Edy meninjau latihan terakhir Timnas Indonesia U-16 sebelum tampil di AFF U-16 di Thailand mulai 9 Juli mendatang. Sebelum ini, beberapa pemain Garuda Asia --julukan Timnas Indonesia U-16-- baru saja menyelesaikan ujian akhir sekolah menengah pertama.

"Kalian sudah pada dapat sekolah? Kalau belum bilang saya, nanti PSSI yang urus. Bila sekolah macam-macam, tank saya banyak," kata Edy di Lapangan Atang Sutresna, Jakarta, Kamis (6/7/2017).

"Saya tidak mau mendengar hambatan sekolah. Bila ada yang hambat, saya tutup. Ini bukan memanjakan, tapi saya ingin negara ini harus bagi-bagi kerja," ujarnya sambil tersenyum.

Edy mengatakan itu agar fokus Timnas Indonesia U-16 tidak terganggu. Secara berurutan, Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi Myanmar, Thailand, Australia, Laos, dan Singapura pada ajang Piala AFF U-15, 9-22 Juli 2017.

"Kalian ini jago, buktinya bisa juara di Vietnam, meski awalnya tidak ada yang mempercayai itu. Tapi saya yakin, kalian bisa juara Piala AFF U-15," kata pria yang juga menjabat Pangkostrad itu.

Saksikan video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya