Liputan6.com, Bekasi - Banjir besar mengepung dan melumpuhkan Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/4/2025). Curah hujan yang tinggi dan berlangsung lama sejak semalam memutus beberapa akses jalan. Kemudian, ada 7 Kecamatan yang terdampak, salah satunya Kecamatan Bekasi Utara.
Wakil Wali Kota Bekasi Harris Bobihoe mengatakan, akses ke stasiun Bekasi atau Stasiun Bulan-Bulan terputus dari jalan Ahmad Yani.
Advertisement
Baca Juga
"Akses ke stasiun Bekasi 2 jam yang lalu itu terputus. Begitu juga di terminal Bekasi. Saat ini kita fokus untuk mengevakuasi warga di titik-titik banjir terparah, seperti di Bekasi Timur, " kata dia kepada Liputan6.com lewat sambungan telpon.
Advertisement
Perahu karet pun dikerahkan. Selain itu, kata dia, logistik dan tenda pengungsian juga tengah disiapkan. Dapur umum juga akan segera dibangun di beberapa wilayah terdampak banjir parah.
"Ya kita ada cadangan beras sebesar 4,1 ton dan besok rencananya ada bantuan sekitar 1,2 ton. Total sekitar 5,3 ton kita siapkan. Ini memang untuk kondisi bencana," imbuh dia.
Dia mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menjadikan Bekasi dilanda banjir besar seperti hari ini. Pihaknya juga mendapat laporan arus banjir juga sudah melampaui jembatan besi yang terdapat di Teluk Pucung. Warga pun diimbau waspada dan menjaga anak-anaknya untuk tidak bermain di sekitar jembatan tersebut.
"Pertama, ini kiriman tinggi dari Bogor, yang kedua curah hujan tinggi ya, dan itu kali-kali Bekasi meluap tinggi saat mengalir ke laut ini malah balik lagi. Jadi air masih tertahan dan belum surut. Yang jembatan besi sudah ada tim yang kesana," ujarnya.