Liputan6.com, Jakarta - Pebalap MotoGP Andrea Iannone, malas menanggapi kritikan legenda Suzuki, Kevin Schwantz. Ia justru mengajak Schwantz untuk berbicara empat mata ketimbang harus berkoar di media.
Sebelumnya,Schwantz melayangkan kritikan terhadap Iannone yang dianggap tak pernah mendengarkan masukan dari orang lain seputar penampilan buruknya di MotoGP musim ini. Kritikan Schwantz tentu bukan tanpa alasan mengingat Iannone sejauh ini belum mampu memberikan kontribusi maksimal untuk Suzuki Ecstar.
Baca Juga
Schwantz lalu meminta Iannone untuk memperbaiki penampilannya ketimbang hanya terus menerus menjadikan motor sebagai kambing. Menanggapi hal tersebut, Iannone mengaku dengan senang hati siap menantikan nasihat langsung dari Schwantz.
"Saya selalu menghormati Kevin dan dia memang bisa mengatakan apapun yang ada dipikirannya. Namun, saya lebih suka dia untuk berbicara langsung. Seperti yang dilakukan ayah terhadap anaknya yakni saling berhadapan," kata Iannone seperti dikutip GP One, Senin (10/7/2017).
Iannone saat ini berada di posisi ke-16 klasemen sementara MotoGP 2017 dengan koleksi 28 poin. Dengan sisa sembilan seri lagi, Iannone mengaku tak khawatir dan yakin dirinya bisa bangkit dan finis di posisi maksimal pada akhir musim nanti.
"Saya tiba di Ducati pada tahun 2013 dengan lebih banyak masalah daripada yang saya miliki saat ini. Jadi, saya tidak terlalu mengkhawatirkan hal ini karena saya percaya pada tim saya dan orang-orang di sekitar saya," ucap Andrea Iannone.
(Artikel asli ditulis Zulfirdaus Harahap / diedit Muhammad Wirawan Kusuma / Bola.com)
Advertisement
Saksikan video menarik di bawah ini:
Â