Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi Thailand pada lanjutan pertandingan Piala AFF U-15, Selasa (11/7/2017) di Chonburi Campus Stadium. Kemenangan jadi harga mati bagi skuat besutan Fachri Husaini.
Thailand dianggap sebagai favorit juara dalam turnamen ini, selain Australia. Selain menjadi tuan rumah, Thailand memiliki regenerasi yang bagus untuk tim usia dini. Thailand juga menjadi tim yang paling banyak meraih gelar (tiga kali juara), sejak turnamen ini digelar pada 2002.
Walau menghadapi tim tangguh, Timnas Indonesia U-16 tetap membidik tiga poin. Kemenangan menjadi harga mati bagi Indonesia. Selain untuk mengganti poin yang hilang dari laga melawan Myanmar, kemenangan atas Thailand akan mendongkrak motivasi para pemain.
Baca Juga
"Anak-anak sudah melupakan hasil laga kemarin. Saya harapkan mereka bisa tampil lebih baik dan mencuri kemenangan untuk meraih tiga poin pertama buat kami. Kami juga tetap berharap para pecinta sepak bola di tanah air mendukung perjuangan kami di turnamen ini," kata pelatih Timnas Indonesia U-16, Fachri Husaini.
Fachri menambahkan, untuk menghadapi Thailand, butuh kerja keras dan rasa percaya diri. Berkaca dari laga sebelumnya, Thailand sangat berbahaya dan mampu mengalahkan Australia. Sementara itu, Indonesia harus memperbaiki cara bermain setelah laga melawan Myanmar.
"Lawan kami kemarin yang saya tahu menang tipis melawan Australia. Kami akan mempelajari permainan mereka dan mengevaluasi serta memperbaiki cara bermain kami dari laga sebelumnya melawan Myanmar," imbuhnya.
Menghadapi Thailand, Fachri berbekal pengalaman saat Indonesia mengikuti turnamen di Vietnam melawan tuan rumah. Menurut Fachri, ada kemiripan permainan Vietnam dan Thailand. Hanya saja, Thailand berada di level yang lebih tinggi dibanding Vietnam, termasuk dari sisi postur pemain.
Timnas Indonesia U-16 baru mengemas satu poin dari hasil imbang melawan Myanmar. Sementara itu, Thailand di posisi kedua klasemen sementara setelah mengalahkan Australia 2-1. *
Advertisement
Prediksi Susunan Pemain
(Artikel asli ditulis Wiwig Prayugi / diedit Wiwig Prayugi / Bola.com)
Advertisement