Jakarta Pelatih anyar Borneo FC, Ricky Nelson mengusung misi balas dendam saat dipilih gantikan Dragan Djukanovic. Dia dipilih karena sukses antarkan Borneo FC ke final Piala Presiden 2017.
Ujian pertama Ricky Nelson sebagai arsitek Pusamania Borneo FC adalah saat menjalani laga tandang kontra Persija Jakarta di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (16/7/2017).
Advertisement
Baca Juga
- Depak Dragan Djukanovic, Borneo FC Tunjuk Ricky Nelson
- Diego Michiels Tersandung Kasus Penganiayaan di Jakarta
- Pelatih Mitra Kukar Anggap Gol Lerby Eliandry Kontroversial
Ternyata Ricky Nelson sudah memiliki satu target pribadi yang dalam waktu dekat ingin dituntaskannya. Target tersebut adalah membalas dendam kepada Arema FC yang mengalahkan tim asuhannya di pertandingan final Piala Presiden 2017 pada awal tahun.
"Sejauh ini saya masih akan melihat situasi sampai beberapa laga ke depan karena pasti akan ada evaluasi setiap pertandingan. Namun, fokus kami saat ini lebih kepada tiga pertandingan terdekat. Sekarang menghadapi Persija, kemudian Perseru, dan dilanjutkan dengan Arema. Saat menghadapi Arema, saya juga ingin balas dendam. Itu poin penting, saya mau balas dendam," ujar Ricky Nelson.
Namun, bukan berarti pelatih yang pernah menangani Villa 2000 itu tidak menganggap penting pertandingan lain yang harus dihadapi Pesut Etam. Madura United, Perseru Serui, dan Semen Padang merupakan tim-tim yang menurutnya pantas diwaspadai ketika Borneo FC menjalani putaran kedua Liga 1 2017.
"Semua lawan pasti akan saya waspadai. Pada putaran kedua nanti, Borneo FC mendapatkan keuntungan karena banyak bermain di kandang. Nanti di putaran kedua kami akan mewaspadai lawan seperti Madura United, Perseru, dan semen Padang. Kami akan bermain tandang menghadapi mereka," ujarnya.
Pusamania Borneo FC saat ini berada di posisi ke-11 dalam klasemen sementara Liga 1 2017. Borneo FC sampai saat ini sudah mengoleksi 20 poin dari 14 pertandingan yang sudah dimainkan.
Â