Rombak Skuat, Arsenal Wajib Jual 5 Pemain Ini

Liputan6.com, London - Arsenal jelas harus berbenah setelah musim lalu gagal menembus empat besar. Ada beberapa nama yang wajib dijual mereka untuk mendatangkan pemain baru.

Manajer Arsenal Arsene Wenger sendiri sudah memutuskan untuk memperpanjang masa bakti di sana. Tentu dia harus memberi yang terbaik pada kesempatan keduanya ini.

Sebab, andai gagal lagi musim depan, bukan tak mungkin manajer asal Prancis itu akan tercelat. Nah, untuk itu dia wajib merombak skuatnya musim depan.

Wenger harus menjual beberapa nama yang kurang berandil besar pada klub. Uang penjualannya bisa digunakannya untuk mendatangkan nama besar lain.

Pemain belakang Inggris ini telah menjadi bagian dari tim pertama Arsenal hampir 10 tahun sekarang. Tapi sekarang waktunya terasa tepat bagi Gibbs untuk mencari tantangan baru.

Gibbs sendiri posisinya terancam sejak kedatangan Sead Kolasinac. Gibbs juga cuma meraih 22 penampilan pada musim lalu.

Dilaporkan West Bromwich Albion dan Watford tertarik pada jasa Giibbs. Penjualan si pemain bakal memberi Arsenal peluang ideal untuk menghasilkan uang.

Ospina tiba di Arsenal usai tampil mengesankan di Piala Dunia 2014 dengan membantu Kolombia mencapai perempat final. Dia sejatinya diharapkan bisa menantang Wojciech Szczesny untuk perebutn posisi kiper utama. Ospina berhasil mencatatkan 23 penampilan di musim pertamanya.

Namun, kedatangan Petr Cech kemudian mengubah keseluruhan cerita kariernya di sana. Ospina justru sekarang cuma jadi ban serep dan hanya dijadikan kiper utama pada Piala Liga musim lalu.

Jelas bahwa Ospina tidak menjadi rencana Arsene Wenger dan karena itu klub harus mempertimbangkan untuk menjualnya. Apalagi, mereka punya kiper muda berbakat, Emiliano Martinez yang butuh jam terbang.

Tidak banyak pemain yang memakai hati mereka saat bermain untuk Arsenal, tapi Carl Jenkinson melakukannya. Arsenal adalah klub masa kecil dan cita-citanya.

Namun, sudah jelas bahwa mantan pemain Charlton Athletic ini tidak memiliki masa depan di klub lagi. Dia sudah melewati dua musim dengan dipinjamkan ke West Ham United. Alih-alih bisa jadi pesaing Hector Bellerin musim lalu, hal itu tidak terjadi lantaran cuma meraih 5 penampilan untuk klub musim lalu.

Jenkinson memiliki kualitas untuk menjadi bagian penting skuat klub papan tengah di Liga Inggris dan itulah tujuannya. Arsenal juga bisa berharap menghasilkan uang dengan penjualannya, mengingat dia sudah matang dan ini juga akan memungkinkan Jenkinson untuk melanjutkan kariernya.

Karier Francis Coquelin di Arsenal bisa dibilang bak roller coaster. Dari awalnya nyaris cabut pada 2012-13, dia pernah jadi bagian penting saat The Gunners finis di 4 besar pada musim 2015-2016.

Namun, sekarang penampilannya acap naik-turun. Pemain berusia 26 tahun itu memiliki kecenderungan untuk melakukan hal-hal tak perlu, seperti pelanggaran, sampai diusir wasit.

Itu memang tugasnya sebagai gelandang bertahan. Tapi dia tidak harus gegabah dalam mengambil keputusan. Wenger harus mempertimbangkan untuk menjual pemain asal Prancis tersebut. Mereka butuh cari pengganti lebih baik untuk jangkar lini tengah musim depan.

Dengan hampir seluruh fanbase menuntut Arsene Wenger untuk mendatangkan striker musim lalu, Arsenal akhirnya datangkan Lucas Perez dari Deportivo la Coruna. Pemain asal Spanyol itu mengingatkan Arsenal dengan Park Chu Young.

Diharapkan punya talenta besar, Perez justru tak pernah masuk dalam skuat utama The Gunners. Bukannya pemain berusia 28 tahun itu tidak memiliki kualitas, namun dia tak pernah mendapatkan kepercayaan dari Wenger.

Perez tampil dengan baik, dengan mencetak 7 gol dalam 21 pertandingan pada awal-awal. Namun, belakangan dia justru sama sekali tak disentuh oleh Wenger. Dilaporkan ada ketertarikan kuat dari Spanyol yang berminat akan jasa Perez. Arsenal harus menjual pemain berusia 28 tahun itu dan mencoba cari alternatif lain yang tersedia.

I. Eka Setiawan