Buta Kekuatan, Timnas Voli Putra Tak Sepelekan Timor Leste

Timnas voli Indonesia tak mau menganggap remeh siapa pun lawannya.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 21 Agu 2017, 20:10 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2017, 20:10 WIB
Timnas voli Indonesia, Agung Seganti
Kapten timnas voli Indonesia putra, Agung Seganti memastikan rekan-rekannya siap menghadapi Timor Leste. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Timnas voli Indonesia putra akan memulai petualangan perdananya di Grup B SEA Games 2017 Malaysia pada Selasa (22/8/2017). Lawan pertama mereka adalah Timor Leste di Malaysia International Trade & Exhibition Center.

Di SEA Games 2017 sendiri, timnas voli Indonesia putra menargetkan medali emas. Ketua PBVSI, Imam Sudjarwo berharap Agung Seganti dan kawan-kawan bisa menyudahi paceklik emas SEA Games timnas voli Indonesia.

Ya, sudah cukup lama timnas voli Indonesia tak menikmati emas SEA Games. Tercatat, terakhir kali mereka meraih medali emas pada SEA Games 2009. Setelah itu, timnas voli Indonesia hanya bisa meraih perak pada 2011, 2013, dan perunggu pada 2015.

Untuk mewujudkan hal tersebut, langkah pertama yang harus dilakukan tim asuhan Samsul Jais itu adalah melewati hadangan Timor Leste. Meski diunggulkan, timnas voli Indonesia tetap waspada karena kekuatan Timor Leste tak ubahnya sebuah misteri.

"Kami akan bermain seperti strategi yang diterapkan dengan pola kami sendiri. Sementara kekuatan Timor Leste saya masih kurang tahu. Pada SEA Games 2015 mereka tak ikut. Jadi, bisa dibilang kami buta kekuatan," kata Agung yang juga kapten timnas voli Indonesia kepada Liputan6.com.



Sebelum tampil di SEA Games 2017, timnas voli Indonesia sudah meraih modal penting. Ketangguhan mereka sudah teruji di ajang Kejuaraan Voli Asia 2017 yang berlangsung di Gresik, Juli lalu.

Siap Bawa Emas



Di luar dugaan, mereka mampu mengukir sejarah dengan menembus empat besar untuk kali pertama. Tim-tim seperti Arab Saudi, Qatar, dan Iran pun mampu menjadi korban mereka. Dan di SEA Games 2017, level lawan yang dihadapi relatif lebih mudah.

"Kami masih harus mewaspadai Vietnam dan Thailand. Dua tahun terakhir kami belum bertemu tim seperti mereka. Tapi berkaca dari hasil kejuaraan asia kemarin, kami percaya diri," ungkap Agung.

"Kami optimistis bisa berbuat banyak di SEA Games. Meski sebelumnya hanya bisa dua perak dan satu perunggu, tahun ini saya lebih percaya diri jika melihat kondisi dan persiapan yang telah kami lakukan selama tiga bulan di Sentul," ia menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya