Liputan6.com, Surabaya - Rendi Irawan tak besar kepala meski mengemban jabatan sebagai kapten Persebaya Surabaya. Dia merasa terhormat atas kepercayaan ini.
Ayah dua anak itu mengakui memikul beban yang berat menjadi kapten tim sebesar Persebaya. Apalagi tim lain memiliki motivasi besar untuk mengalahkan Bajul Ijo.
Advertisement
Baca Juga
"Beban berat saat memakai ban kapten Persebaya. Tim ini punya sejarah panjang dan nama besar di Indonesia," ungkap Rendi.
"Selain itu, siapapun lawannya, kemampuan dan semangat mereka menjadi berlipat ganda, karena lebih termotivasi saat bertemu Persebaya," imbuhnya.
Namun, Rendi memastikan pemain Persebaya juga tidak kalah bersemangat. Terutama ketika mereka tampil di hadapan Bonekmania.
"Ada kebanggaan menjadi keluarga di Persebaya, meski saat ini kami masih berlaga di Liga 2. Tapi semangat para pemain selalu terbakar karena dukungan Bonek yang atraktif di tribun," paparnya.
"Di Surabaya itu beda. Siapapun yang pernah bertanding di kota ini pasti merindukan atmosfer pertandingan Surabaya," pungkas Rendi. (Dimas Angga P)